Okeline Siak - Tim Opsnal Kepolisian Sektor (Polsek) Bunga Raya akhirnya membekuk seorang penculik anak kelas ke 3 di Kabupaten Siak. Ternyata pelaku masih tetangga korban dan mengaku perbuatannya itu dikarenakan sakit hati karena orangtua korban enggan memberikan pekerjaan kepada dirinya.

"Ya, motifnya sakit hati karena orangtua korban tidak mau memberikan pekerjaan kepada pelaku. Tetapi pelaku juga sempat meminta uang tebusan. Jadi apa motif sebenarnya masih didalami pihak Polsek Bunga Raya,'' tutur Kombes Pol Sunarto, Kabid Humas Polda Riau saat dikonfirmasi kemarin.

Menurut dia, pelaku  berinisial DN dan  masih tetangga korban ditangkap di Kecamatan Tualang. Kasus penculikan itu, kata Sunarto,  berawal dari laporan orangtua korban, Jaenal Jeje (50), warga Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak.

Dalam laporannya ke Polsek Bunga Raya, orangtua korban mengaku anaknya telah diculik di sekitar jembatan depan Masjid Nurul Hidayah Kampung Tuah Indrapura, Rabu (27/3/2019) sekira pukul 18.00 WIB. Ciri ciri pelaku  seorang pria dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo warna hitam tanpa plat nomor polisi (nopol).  Begitu mendapat informasii itu, polisi dari Polsek Bunga Raya langsung melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku. Polisi menemukan titik terang keberadaan pelaku ketika masuk pesan SMS yang meminta uang tebusan.

Beruntung  ketika pelaku sedang berada di kamar madi, sang anak (korban) langsung melarikan diri. Oleh warga setempat, korban lalu diselamatkan. "Kini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Bukit Raya untuk proses hukum lebih lanjut,''  pungkasnya.*