Okeline Pekanbaru - Merespon semakin banyaknya informasi bohong atau "hoax" dan fitnah mendekati hari pencoblosan 17 April 2019, Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Riau akan menyiapkan 5.000 Banser.

Program ini didekrasikan dengan nama "Gerakan Rabu Putih”. Kegiatan ini merupakan sebuah gerakan masyarakat yang bertujuan memaksimalkan tingkat partisipasi masyarakat pemilih di Provinsi Riau ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)  dan menggunakan hak pilihnya/mencoblos pada pemilu 17 April 2019, secara bebas dan nyaman, tanpa rasa takut atau merasa terintimidasi oleh kelompok manapun.

"GP Ansor Riau akan mengerahkan 5000 Banser untuk mengajak masyarakat tidak takut dan tidak malas ke TPS 7 April mendatang," kata Purwaji, Ketua PW GP Ansor Riau di Pondok Pesantren Tahfizul Quran, Cahaya Hati, Pekanbaru.

Menurut Purwaji, hoaks dan fitnah itu dikhawatirkan akan membuat sebagian masyarakar ragu ragu bahkan takut datang ke TPS. Misalnya isu soal akan adanya kerusuhan, pengerahan massa ke TPS, dapur umum dan lain lain yang bisa mempengaruhi keinginan masyarakat ke TPS.

"Isu isu yang muncul membuat sebagian masyarakat takut ke TPS, Banser akan ikut membantu POLRI dan TNI untuk memberi rasa aman dan nyaman warga datang ke TPS. Intinya jangan takut dan ayo nyoblos," ucapnya.

Di samping mengerahkan Banser, GP Ansor Riau juga mengeluarkan pernyataan sikap sebagai berikut;

Pertama, PW Ansor Provinsi Riau memandang fenomena maraknya hoaks, fitnah dan ujaran kebencian telah mengakibatkan masyarakat terbelah dan mulai timbul rasa tidak percaya ditengah masyarakat. Jika hal demikan dibiarkan terus berlangsung, maka akan merusak tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kedua, PW Ansor Riau mengajak masyarakat Provinsi Riau memerangi hoaks, fitnah dan ujaran kebencian serta menciptakan kesejukan di sisa hari menjelang pemungutan suara pemilu 2019.

Ketiga, PW Ansor Riau meminta masyarakat tidak mempercayai isu akan adanya kerusuhan menjelang, saat, dan paska pemilu 2019, dan tidak perlu khawatir akan adanya intimidasi dari kelompok tertentu.

Keempat, PW Ansor Riau mendorong sekaligus percaya polri dan dibantu TNI bertindak profesional dalam menjamin stabilitas politik dan keamanan pemilu 2019. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau tidak perlu ragu menggunakan hak pilih mereka pada 17 April 2019 mendatang.

Kelima, PW Ansor Riau mengintruksikan kepada semua kader GP Ansor dan Baser se-Provinsi Riau untuk membantu polri dan TNI mengamankan situasi hari pemungutan suara dan perhitungan suara di TPS-TPS se-Provinsi Riau. Memperbanyak membaca Sholawat Asyghil di masjid, pondok pesantren, dan rumah. ** (rls)