Diduga Diawasi Ketat di Aceh, Sabu Malaysia Masuk Laut Dumai

Diduga Diawasi Ketat di Aceh, Sabu Malaysia Masuk Laut Dumai

Okeline Dumai - Biasanya kerap didengar diberitakan sejumlah media online masuknya narkoba jenis sabu di Aceh, namun kali ini diduga para bandar Internasional melirik Dumai.

Pasanlnya kali ini penyelundupan sabu dari Malaysia di wilayah Dumai, Riau terendus aparat namun dapat digagalkan.

Kepala Bea Cukai Dumai, Fuad Fauzi, dalam keterangan persnya, menyebutkan Petugas dari kantor Bea Cukai Dumai bersama POM TNI AL kali ini menyita barang bukti berupa sabu seberat 3,14 kilogram (kg) dan pelaku.

"Satu orang pelaku diamankan tim, total barang bukti sabtu 3,14 kg," ujarnya,  Senin (8/4/19).

Peristiwa penangkapan itu terjadi pada Minggu, 7 April kemarin. Awalnya, disebut Fuad, berasal dari adanya informasi pengiriman narkoba dari Malaysia ke Dumai melalui Pulau Rupat.

Petugas Bea Cukai Dumai kemudian berkoordinasi dengan POM TNI AL. Tim gabungan itu kemudian mengintai di area pelabuhan penyeberangan Bandar Sri Junjungan. Pada pukul 13.30 WIB, ada kapal Roro yang bersandar.

Di saat tim gabungan memeriksa 1 unit mobil yang dicurigai, tiba-tiba ada pemotor yang mengendarai Yamaha Vixion melaju kencang. Pemotor itu menerobos petugas yang mengadang meski sudah diberikan tembakan peringatan.

Dikatakannya, satu orang penumpang motor tersebut berhasil diamankan dengan satu buah karung yang dalam karung itu disebut Fuad terdapat tas yang berisi serbuk bening. Dari pemeriksaan, serbuk itu merupakan narkoba jenis sabu.

"Pelaku dan barang buktinya akan kita serahkan ke pihak kepolisian. Nilai sabu tersebut diperkirakan Rp 6 miliar. Dengan tertangkapnya penyelundupan ini setera menyelemtkan anak bangsa sebanyak 15 ribu orang," pungkasnya.**


Komentar Via Facebook :