Okeline Pariaman - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Paisal Arifin, saat pembukaan rapat paripurna mengatakan, bantuan rumah layak huni (RLH) di Padang Pariaman hanya mendapatkan 100 unit.

Kalau dipandingan dengan kabupaten dan kota lain daerah sangat rendah sebab kalau dibandingkan daerah lain itu ada yang mendapatkan rumah bantuan layak huni hingga 1000 unit.

"Bantuan rumah layak huni 100 unit tersebut dibagi dua kecamatan, diantaranya kecamatan Batang Anai dan kecamatan Tapakih, karena itu kita akan perjuangkan agar Padang Pariaman disamakan dengan daerah lain," katanya, Senin (8/4/19).

Dikatkannya, bantuan rumah layak huni itu tentu sangat dibutuhkan karena unitnya sedikit maka butuh perjuangan dan bekerja keras untuk pemerataan yang adil demi keberlanjutan dan kesenambungan hidup masyarakat yang berkeadilan makmur dan sejahtera.

Sebagai ketua DPRD kabupaten Padang Pariaman, dari Fraksi partai Golkar, Paisal Arifin, sangat menyayangkan atas ketidak hadiran beberapa anggota dewan dalam pengesahan 8 ranperda ini.

"Kinerja dan tangungjawab para anggota DPRD terhambat dikarenakan waktu yang semangkin singkat, kita maklum sebab ini bulan pemenagan masing-masing kandidat," katanya.

Namun walau alasan itu, seharusnya para dewan yang terhormat ini malu kepada masyarakat atas amanah yang mereka titipkan kepada mereka. Selain Anggota DPRD mangkir juga SKPD dan dinas terkait juga banyak bolos.

"Dimana rasa tangungjawab kita sebagai orang yang telah terikat sumpah dan janji terhadap amanah yang diberikan masyarakat kepada kita. Sebagai wakil rakyat tentu kita harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dan jangan semaunya sendiri dalam berkerja kalau memang kita mengingikan pembangunan Padang Pariaman lebih baik dan berpihak kepada rakyat tentu kita hatus sejalan dan satu tujuan dengan masyarakt," katanya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Padang Pariaman, Jonpriadi menyampaikan beberapa pandangan fraksi dalam sidang ini terkait pengesahan 8 ranperda tersebut agar pembagian bantuan ini merata.

Beberapa pandangan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi lainya mengatakan dengan penuh tangung jawab setuju dengan visi misi bupati Padang Pariaman, Ali Mukni dan wakil bupati Suhatri Bur untuk meningkatkan program pembangunan dari semua bidang dan Aspek kehidupan dan perekonimian serta sumber daya manusia.

"Terutama dalam bidang dunia pendidikan kebudayaan dan kesehatan karena suksesnya sebuah pembangunan satu daerah dinilai dari kecerdasan masyarakatnya dan kesehatan  masyarakatnya," kata Sekda.*Arman