Modus Pemerkosa 2 ABG di Bondowoso Diungkap

Modus Pemerkosa 2 ABG di Bondowoso Diungkap

Okeline Bondowoso - Modus yang digunakan orang dekat yang juga menjadi pelaku, berdalih mau mengenalkan korban ke orang tuanya.

Namun di tengah perjalanan pelaku membelokkan kendaraan ke tempat sepi lalu memperkosanya, kejadian ini terjadi pada dua gadis di bawah umur di Bondowoso.

Keduanya menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan orang-orang terdekatnya. Kedua kasus itu kini dalam penanganam polisi.

Informasi di kepolisian, kasus pertama menimpa seorang gadis berusia 13 tahun asal Kecamatan Sukosari. Pelakunya adalah Samsul (25), warga Desa Wonokusumo, Kecamatan Tapen.

Kejadian itu bermula saat pelaku yang sudah beristri tersebut mengajak korban yang sudah dikenalnya itu untuk bertemu di suatu tempat di Desa Nogosari, Sukosari, beberapa hari lalu.

Baca juga: 3 Anak Diperkosa dalam Sebulan, Bondowoso Darurat Predator Seksual?

Di tengah suasana sepi, pelaku mulai mengeluarkan rayuan pada korban untuk mau berhubungan intim. Merasa rayuannya tak mempan, pelaku lantas mengancam dengan mengeluarkan pisau yang tampaknya sudah dipersiapkan.

Lantaran di bawah ancaman, korban dengan terpaksa menyerah pada kemauan pelaku. Pelaku kemudian dengan leluasa melampiaskan nafsu bejatnya.

Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Jamal mengaku begitu dapat laporan, Polisi  langsung memintakan VER (Visum et repertum) pada korban.

"Meski kasusnya berbeda, keduanya sudah dalam penanganan polisi," katanya, Selasa (9/4/19).

Saat ini polisi sudah mengamankan kedua pelaku untuk penyidikan lebih lanjut dan menetapkan tersangkanya

"Seorang pelaku langsung dijebloskan ke tahanan, berikut sejumlah barang buktinya, sementara satu pelaku lain tidak kami tahan karena masih dibawah umur. Namun proses hukumnya tetap jalan," kata Jamal.

Polisi mengambil tindakan, karena korban melaporkan semua kejadian memilukan tersebut ke orang tuanya.

Atas perbuatan itu, orang tua korban lantas lantas melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Kejadian berikutnya dialami seorang gadis asal Kecamatan Pujer. Pelaku adalah AD (17), warga Kecamatan Curahdami.**


Komentar Via Facebook :