17 Relawan Jokowi Mengeliat Sampai Masuk Desa Terpencil

Okeline Pekanbaru - Dari pantauan media disejumlah lokasi didesa-desa dan hasil wancara dengan warga terungkap saat ini ada 17 organisasi relawan, yang melakukan sosialisasi, masuk kampung-kampung.
Mereka adalah Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara-JP), Riau, Ir. Ganda Simamora.M.Si, Relawan Jokowi Indonesia diketuai Ira Scuto, Bara-Baja diketuai Bambang, Benteng #212# diketuai Arifin Ginting, Sahabat Jokowi diketuai algustar, Bejo diwakili Veronica, koperjamin diketuai Ridwan, Sedulur Jokowi diketuai Sofian Mara, Garda Jokowi diketuai Ir. Ngadio, Pronata diketuai Andre, Almisbat diketuai Henry Pangaribuan, Genta diketuai Dulsani, Projo diketuai Sony Silaban, Duta Jokowi diwakili Efendi Bosran Koto, Teman Jokowi diketuai Sudirjo, JPKP diketuai Janter Sinaga dan Brigade 01 diketuai Arifin.
Baca Juga : Istora Senayan, Jakarta Berobah Kuning
"Dari awal Januari telah melakukan sosialiasi "dor to dor" di seluruh desa- desa Riau, di 12 Kabupaten.kota," demikian dikatakan warga paling ujung desa Pulau Rangsang, Kepulauan Meranti, Riau, Atan (34Th), pada Selasa (9/4/19).
Hal ini kata warga ini, ke 17 organisasi relawan ini melakukan sosialisasi bersama Ninik mamak memaparkan program Pasangan Calon (Paslon) presiden No Urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin "pintu ke pntu" warga. Salah satu dari relawan mengaku target dan harapan mereka Riau dapat dimenangkan oleh pasangan No Urut 01 minimal 55 persen.
Dalam rangka sosialisasi dor to dor tersebut para relawan terlihat dengan penuh tanggung jawab berkonstribusi melakukan segala upaya tanpa bantuan dari Tim Kampanye Daerah (TKD), melakukan dengan ikhlas dan berjuang untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Indonesia Maju.
Diketahui sebelumnya, Bara-JP provinsi Riau dan 17 lainya ini memiliki beberapa kelompok tani dan desa binaan, seperti di daerah Kuto Darussalam Rokan Hulu, desa Plambayan kabupaten Kampar, desa Sungai Paku kabupaten Kuantan Singingi, desa Sungai Linau, kecamatan Siak Kecil kabupaten Bengkalis dan beberapa desa dalam proses komunikasi intensif untuk dapat menjadi desa binaan.
Baca Juga : Bara-JP Riau Konsisten Raup Suara Petani
Ada Kelompok tani yang merupakan kelompok tani perhutanan sosial dan perkebunan sawit, dimana setiap kelompok tani beranggotakan 2500 sampai 3000 orang, setiap anggota kelompok tersebut tani juga telah bersepakat untuk memenangkan Paslon presiden no urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin untuk presiden dan wakil presiden 2019- 2024.
Selain itu terpantau relawan ini menyasar sosialisasinya pada emak-emak di kampung-kampung, termasuk nelayan, buruh dan kaum milenial yang sebelumnya kurang tahu dengan program Jokowi karena jauh dari media online.
Baca Juga : Sampah Selesai Kampanye di GBK Sedikitnya 72 Ton
"Karena hoax beredar terhadap Jokowi banyak yang miring maka kewajiban kami, diajak relawan membilas dan meminimalisir hoax ditengah masyarakat kampung yang jauh dari jangkauan media," kata Atan yang juga pemilih melenial ini.
Dikatakan Atan, relawan ini bekerja berdasarkan hati nurani dan memang ingin Indonesia maju, terdengar tanpa ada bantuan dari tim kampanye daerah (TKD).
"Jadi sangat disayangkan kalau ada yang mengkalim ada membiayai padahal telihat mereka melakukan sosialisasi dengan kesadaran, nah kalau ada yang kalim dibiayai itu baru namanya hoax," pungkasnya.**
Komentar Via Facebook :