Dikonfrimasi Togel Marak, Kapolsek Polsek Nan Sabaris Rampas HP Wartawan

Okeline Pariaman - Diduga kurang sehat dikonfirmasi terkait judi Toto Gelap (Togel) marak di daerahnya, Kapolsek Kapolsek Polsek Nan Sabaris, Pauh Kambar, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, Provin11si Sumatra Barat (Sumbar) Rampas HP Wartawan.
Memang diakui setelah beberapa saat Hp tersebut dikembalikan, hal ini tentu menjadi pertanyaan, kenapa?.
Kejadiannya, saat Arman Bahtiar wartawan okeline.com melakukan konfirmasi sekira jam 11.30 Wib pada Rabu (10/4/19), yang tiba-tiba menelpon redaksi kalau alat rekamnya berupa sebuah Gaget (Hp) dirampas Kapolsek yang namanya sampai berita ini dirilis belum diketahui.
"Pak, saya konfirmasi masalah judi togel marak di Pariaman, khususnya di Pauh Kambar, tapi Hp saya dirampas," jelas Arman terbata-bata diujung telpon, Rabu (10/4/19).
Atas perlakuan ini, wartawan Arman merasa dilecehkan sebab tanpa ada angin dan hujan Hp Gaget kesayangannya berpindah tangan. Ketika ditelpon redaksi kembali Arman mengaku sedang bersama Kanit Reskrim menengahi permasalahan ini.
"Sebentar pak, saya sedang dengan Kanit sebentar lagi, saya telpon tapi hp sudah dibalikkan, katanya Kapolsek baru siap sakit." Pungkasnya setelah ditahan 20 menit.
Sampai berita ini dirilis Arman belum bisa dihubungi, namun terakhir dia mengaku sedang membicarakannya dengan Kanit Reskrim Polsek Nan Sabaris.
Sebelunya diberitakan okeline.com, emak-emak di Nansabaris, Kabupaten Padang Pariaman resah karena judi togel marak dijual di warung dan lapau.
Bahkan alah seorang mengaku biasanya dengan biaya Rp.80 Ribu mereka sudah bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga, namun sejak satu tahun belakangan biaya ini terus berkurang karena suami mereka memakai uang tersebut untuk membeli Toto Gelap (Togel).
Yang dirasakan mereka bukan hanya faktor ekonomi saja yang semangkin sulit akibat judi togel sudah semangkin marak, dijelaskan emak-emak ini dengan transparannya penjualan Togel di lapau-lapau terkesan naparat hukumpun tidak dipandang lagi.**
Komentar Via Facebook :