Ibrahim Bantah Ada Mayat di Kebun Musim Mas, Didesak Dia Mengaku

Okeline Pelalawan - Ada hal yang belum terungkap ke media dimana ada beberpa kali temuan mayat dalam kebun sawit PT Musim Mas (MM) di desa Sorek atau Desa Talau, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan, Riau banyak yang tidak terekspos.
Hal ini juga dibenarkan warga desa Sorek, Pangkalan Kuras, Pelalawan, Riau, menyebutkan sudah beberapa kali lokasi kebun PT Musim Mas tempat pembuangan mayat.
Dikonfrimasi Humas PT Musim Mas Ibrahim beberpa hari lalu, dia berkilah kalau lebih dari satu mayat yang ditemukan dalam kebun mereka, namun ketika didesak beberpa pertanyaan diapun mengakuinya.
"Waduh usah begitu bang, memang ada," katanya.
Sebelumnya ditemukan mayat yang sudah jadi tengkorak, setelah itu satu karyawan BHL warga Nias juga ditemukan sudah jadi bangkai, terakhir pada minggu lalu juga ditemuan mayat perempuan di tengah kebun sawit pada Rabu (10/4/19) pagi, hal ini menjadi pertanyaan dan membuat menggegerkan masyarakat Desa Talau, Kecamatan Pangkalan Kuras ini.
"Dengan banyaknya kejadian dilokasi itu, dapat kami simpulkan lokasi kebun PT Musim Mas menjadi lokasi pembuangan mayat. Ini sebaiknya diwaspadai dan kemanan di perusahaan tersebut minta diperketat agar warga luar kebun tidak leluasa masuk dan berbuat sekehendak hatinya dalam kebun itu," Kata salah seorang warga Sorek, Hadi (40Th), Senin (15/4/19) seperti dilansir dari kabarriau.com.
Pada mayat mayat perempuan di TKP, polsi menemukan BB ganggang pisau, polisi juga menemukan barang barang diduga milik korban seperti 1 (satu) unit HP merk Oppo A37 warna hitam, dan sepasang sendal termasuk satu tas.
Jenazah korban lalu dievakuasi ke Puskesmas Pangkalan Kuras. Namun untuk keperluan penyelidikan, jenazah wanita yang malang itu dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini Pekanbaru guna proses autopsi.
Tekait pembunuah sebelumnya hingga kini belum didengar para pelaku, "semoga pembunuhan ini segera terungkap," kata Hadi.
Komentar Via Facebook :