Okeline Kolombo - Setidaknya 137 orang dilaporkan tewas dan 400 orang terluka orang tewas pasca ledakan bom terjadi di tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka saat perayaan Paskah gereja tersebut Gereja St Sebastian di Katuwapitiya, Kolombo Utara, dan Gereja di Batticaloa, Provinsi Timur.

Korban terindikasi 9 Warga negara asing dilaporkan menjadi korban ledakan bom, sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas serangan-serangan tersebut.

Dalam cuitan di Twitter nya, Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe menyerukan sidang dewan keamanan nasional di kediamannya, dia mengutuk keras serangan-serangan pengecut itu atas rakyat Ranil menghimbau rakyat Sri Lanka tetap bersatu dan kuat selama masa teror itu.

"Saya mengutuk keras serangan-serangan pengecut itu atas rakyat kami hari ini. Saya imbau rakyat Sri Lanka tetap bersatu dan kuat selama masa tragis ini," kata dia, seperti dilansir Reuters, Minggu (21/4/19).

Dari total 22 juta penduduk Sri Lanka, 70 persen di antaranya pemeluk agama Budha, 12,6 persen Hindu, 9,7 persen Muslim, dan 7,6 persen Kristen.**