Pemprov Riau Rasionalisasi Belanja OPD Rp700 M

Pemprov Riau Rasionalisasi Belanja OPD Rp700 M

Line Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan merasionalisasi anggaran belanja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungannya. Nilainya diperkirakan mencapai Rp700 miliar lebih.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, menyebutkan rasionaliasi itu dilakukan karena anggaran over estimate atau kelebihan perhitungan. "Karena itu tak ada pilihan lain selain pemangkasan agar anggaran bisa dimanfaatkan ke kegiatan yang lain," tutur Hijazi di Pekanbaru, Selasa (4/4).

"Tatkala ketersediaan dananya kurang maka itu perlu dilakukan rasionalisi belanja. Hasil rasionalisasi paling tidak menutup defisit. Diperkirakan mencapai Rp700 miliar lebih," tambahnya.

Rasionalisasi tersebut juga sebagai bentuk antisipasi serta memenuhi kebutuhan anggaran yang selama ini defisit akibat harga minyak dan gas (migas) yang tak bisa lagi diandalkan. Karena itu, hasil rasionalisasi anggaran harus digunakan untuk belanja daerah.

"Karena proses anggaran kita balance antara Ketersediaan dana dan belanja. Tidak boleh dana itu teronggok tanpa masuk dalam daftar belanja. Tapi rasionalisasi ini juga tetap melibatkan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, red) Riau. Jadi eksekusinya tak boleh dilakukan Pemprov sendiri. Tetapi bersama DPRD," papar Hijazi.

Lebih lanjut, Sekda juga menyatakan yang menjadi persoalan dengan adanya rasionalisasi anggaran tersebut tidak semata keuangan berlebih. Namun tumpukan hutang seperti main stadium beserta infrastrukturnya juga wajib dibayarkan.

"Tapi kitakan ada beban hutang yang harus ditutup untuk membayar hutang main stadium beserta infrastrukturnya," ujar Hijazi. **


Komentar Via Facebook :