Gerindra Tunggu Kasus Suparman Inkrah

Gerindra Tunggu Kasus Suparman Inkrah

Line Pekanbaru - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyambut Suparman bergabung ke partai itu. Tetapi, pemberian jabatan kepada Suparman masih harus menunggu kasus hukumnya inkrah.

Demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Riau, Edy Tanjung, di Pekanbaru, Selasa (4/4). Katanya, sampai saat ini DPD Gerindra Riau belum mengajukan surat ke DPP Partai Gerindra terkait bergabungnya Bupati Rokan Hulu (Rohul) nonaktif itu.

"Kita tidak berani mengajukan surat itu sebelum ada keputusan inkrah pengadilan terkait kasus hukum yang dialami Suparman," kata Edy Tanjung seraya mengatakan Partai Gerindra ingin kader bersih dari kasus hukum.

Secara pribadi, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini menyambut baik niat Suparman pindah dari Partai Golongan Karya (Golkar) ke Partai Gerindra. "Kalau Suparman punya niat baik, kita welcome saja kalau dia mau masuk Gerindra," kata Edy.

Tetapi sejauh ini, lanjut Edy, dirinya belum bertemu langsung dengan Suparman. Edy baru saja pulang dari luar negeri. "Saya belum ada ketemu Suparman, belum ada komunikasi langsung. Saya dapat info Suparman mau masuk Gerindra dari Husni Thamrin," kata Edy seperti dilansir cakaplah.com.

Seperti diketahui, baru-baru ini, majelis hakim Pengadilan Tindak Pindana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru menjatuhkan vonis bebas terhadap Suparman dari dugaan tindak korupsi suap pada pembahasan APBD-P Riau 2013 dan APBD Riau 2014. Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak terima dan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA).

Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman, membantah Suparman bakal hengkang dari Partai Golkar. Menurutnya, Suparman adalah kader yang loyal. "Tidak mungkin Pak Parman (Suparman) keluar partai (Golkar), dia loyal ke partai. Pak Parman itu dibesarkan Golkar," ujar pria yang biasa disapa Andi Rachman, Senin (3/4) malam.

Andi bahkan mengaku belum menerima surat pengunduran diri Suparman sebagai kader Partai Golkar. "Pak Parman belum menyampaikan (pindah partai), yah. Itu saja," singkatnya.

Gubernur Riau ini tidak mau mempermasalahkan klaim Partai Gerindra yang menyebut Suparman telah bergabung. "Klaim-mengklaim itu biasa. Orang lain saja bisa mengklaim ke partai ini atau yang lain," tegasnya.(mr/ris)


Komentar Via Facebook :