Line Pekanbaru - Seminar alumni Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN)Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau yang menghadirkan Habib Rizieq Shihab dibatalkan. Pembatalan itu atas permintaan Kementerian Agama.

Seminar bertema "Keislaman, Keindonesiaan dan Kebhinekaan" tersebut semula dijadwalkan Kamis (6/4) besok di Gedung Autorium UIN Suska Riau. Tetapi, Selasa (4/4) tadi, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suska, Akbarizan, menerbitkan surat pembatalan kegiatan itu.

Rektor UIN Suska, Prof Munzir, mengaku mendapat telepon dari pejabat tinggi Kementerian Agama RI terkait seminar itu. "Ya, saya mendapat telepon dari Kementerian Agama soal seminar itu," kata Munzir.

Menurutnya, seminar itu tidak dibatalkan tapi ditunda karena waktunya tidak tepat. "Saya bersedia memfasilitasi seminar itu kalau digelar di waktu dan tempat berbeda dari jadwal awalnya," kilah Munzir.

Munzir menyebutkan pemerintah sedang hati-hati terhadap kegiatan redikalisasi. "Begitu kata kementerian sehingga seminar tidak jadi digelar," tukasnya. 

Sementara itu, Ketua Harian Himpunan Pengacara Advokat Indonesia (HAPI), Kapitra Ampera, mengaku heran dengan pembatalan itu. "Saya heran kenapa mereka harus takut. Padahal, maksud seminar ini untuk kebaikan dan kemajuan," kata Kapitra yang menjadi salah satu pembicara di seminar itu.

Selain Rizieq Shibab dan dirinya, lanjut Kapitra, seminar itu juga akan dihadiri Munarman (Sekjen FPI Pusat), dan Bakhtiar Nasir (Ketua GNPF).

Sebagai gantinya, seminar itu dipindahkan ke Kampus Universitas Islam Riau dengan jadwal dan tema yang sama. "Dipindahkan ke kampus UIR. Hari dan jam acara tetap sama dengan yang dijadwalkan awal di UIN," kata Kapitra. **