Jakarta - Politik semakin memanas, pasalnya pada 16 orang peserta aksi di depan Kantor Bawaslu usai makan kue yang dibagikan orang tak dikenal saat akan berbuka puasa muntah-muntah, mereka dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) seusai makan takjil yang dibagikan gratis tersebut.

Ustaz Bernard Abdul Jabbar membenarkan 16 orang satu per satu tumbang secara sambung menyambung yang pada akhirnya mengalami muntah-muntah. Dia menyebut aksi tersebut sebenarnya berakhir sekitar pukul 15.30 WIB, namun ada sejumlah peserta yang menunggu hingga berbuka di sekitar lokasi.

"Setelah itu tim medis kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan perawatan," katanya, Sabtu (11/5/19).

Bernard, yang ikut aksi di depan Bawaslu pada Jumat (10/5/19) kemarin menyatakan dirinya mendapat informasi tersebut dari orang-orang yang masih berada di lokasi usai aksi. Mereka rata-rata muntah-muntah, sakit perut setelah konsumsi makanan yang sengaja ditaruh di tas koper.

"Barang bukti ditemukan, apa yang kita dapat laporan dari lokasi pelaku setelah ditanya mereka kemudian yang itu langsung lari dan kabur," ucapnya.

Namun Bernard belum bisa memastikan penyebab pasti para peserta tersebut muntah-muntah hingga dibawa ke RSCM. Bernard menyebut timnya sedang mengumpulkan bukti-bukti sebelum melapor ke polisi.

Hingga pukul 10.00 WIB hari ini, menurut Bernard, ada lima orang peserta aksi yang masih dirawat di RSCM. Mereka yang dirawat disebutnya mengalami muntah-muntah lebih parah dari yang sudah pulang.**