Line Jakarta - Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al Khaththath, beserta rekan-rekannya berencana melakukan aksi makar di lima kota secara serentak. Kelima kota itu adalah Jakarta, Surabaya, Makassar, Yogyakarta dan Bandung.

Demikian dikatakan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (4/4). Katanya, prarekonstruksi dugaan makar telah dilakukan di Kalibata dan Menteng, Senin (3/4). "Jadi kami prarekonstruksi untuk mengetahui semuanya itu, selain dilakukan di Kalibata, juga dilakukan di daerah Menteng," kata Argo. 

Dalam pertemuan itu, kata Argo, Al Khaththath dan kawan-kawannya membahas rencana penggulingan pemerintah setelah hari pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, 19 April mendatang.

"Rencananya dilaksanakan antara setelah 19 April dan sebelum Ramadhan. Kegiatannya lebih besar dan tanggal aksi 313 itu hanya pemanasan," katanya.

Aksi besar tersebut, kata Argo, bahkan akan dilaksanakan serentak di lima kota. Lima kota yang dimaksud adalah, Jakarta, Surabaya, Makassar, Yogyakarta dan Bandung.

Selanjutnya, penyidik akan memeriksa beberapa saksi termasuk saksi-saksi ahli. "Ada ahli pidana, ahli bahasa, ahli politik, dan lain sebagainya," ujarnya.

Seperti diketahui, polisi menangkap lima tokoh penggerak Aksi 313, Jumat (31/3) lalu. Kelima tokoh tersebut langsung ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemufakatan makar dan ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Mereka adalah Al Khaththath, Zainudin Arsyad, Irwansya, Diko Nugraha dan Andre Zainudin. Kini mereka telah dipindah ke tahanan Polda Metro Jaya.

Kuasa hukum Al Khaththath, Ahmad Michdan, membantah kliennya merencanakan makar dalam pertemuannya dengan beberapa tokoh penggerak Aksi 313 di kawasan Kalibata. Menurut Michdan, pertemuan itu membicarakan tentang teknis mengawasi tempat pemungutan suara (TPS) dalam pemilihan kepala daerah di Jakarta. **