Ditanya Anak Karyawan Gizi Buruk, Humas PT Adei Bengong

Line Pelelawan - Dikonfirmasi Humas PT Adei Plantation Budi Simanjuntak terkait anak karyawan perusahaan meninggal akibat gizi buruk, mengaku tidak tahu.
Bahkan anenya dia malah balik bertanya pada wartawa, dikabarkan anak karyawan panen buah bernama Justinu Waruwu (12Th) bertempat tinggal di lokasim pabrik Desa Telayap, Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan ini, beberpa hari lalu.
"Pertanya saya tanya bapak siapa yang meninggal dunia?, kedua siapa yang tidak pakai BPJS," jelas jawaban SMS Budi, Rabu (5/4/17).
Justinu Waruwu (12) salah sesorang karyawan PT Adei Plantation bertempat tinggal di Desa Telayap, Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau meninggal dunia yang sebelumnya berdasarkan keterangan paman korban Waruwu, meninggal karena tidak dapat pertolongan medis.
Baca Juga : PDIP Evaluasi Kinerja Kadernya di DPRD Riau
Melihat kondisi fisiknya Justinu diduga menderita gizi buruk pasalnya badan kurus kering bahkan dia tidak dapat pertolongan karena terganjal karyawan PT Adei ini diduga tidak memiliki BPJS.
"Ponakan saya meninggal dirumahnya di komplek perumahan PT Adei di Desa Telayap, dia sudah beberpa kali dibawa berobat namun ditolak karena terganjal BPJS dan Jamkesda," jelasnya.
Baca Juga : Gerindra Tunggu Kasus Suparman Inkrah
Banyak kalangan menilai tindakan perusahaan yang mengabaikan kesehatan karyawanya ini, kalau benar pihak perusahaan tidakpunya BPJS maka dikatagorikan pelanggran berat, menurut mantan pengelola perusahaan Parlin Gultom, PT. Adei bisa dipinalti diatas 100 juta rupiah.
"Kalau benar perusahaan ini tidak mendaftarkan karyawannya di BPJS maka akan difinalti diatas Rp. 100 juta ditambah sumbangan kematian Rp 75 juta, bahkan mereka bisa dipidana," jelas Gultom.(red)
Komentar Via Facebook :