Penyebar Ajakan Mengebom Massal di KPU Berkilah

Garut - AS (54Th) ditangkap polisi di Garut lantaran menyebar ajakan melakukan pengeboman massal di Jakarta tanggal (22/5/19) besok. AS mengaku menerima pesan itu pada Kamis (17/5/2019) petang. Ia mengaku ponselnya error dan pesan tersebut tiba-tiba tersebar ke grup dan kontak yang ada di akun WhatsApp-nya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengaku AS sudah ditetapkan sebagai tersangka, pelaku yang juga berpropesi sebagai guru dengan Alamat di Kampung Jatijajar, Cibatu, ditangkap di rumahnya pada Jumat (18/5/19) dini hari oleh Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Garut.
"Kita sampaikan, dengan sangat menyesal dalam hal ini penyidik atau Polri melakukan penegakan hukum. Penegakan hukum adalah yang paling terakhir," ujarnya, Selasa (21/5/19).
Sebelumnya dikatakan Wisnu polisi melakukan tindakan preventif, preemtif dan memberi contoh dengan penyelidikan sebelumnya, pada pelaku lain.
Baca Juga : Lieus Sungkharisma Ditangkap Kasus Makar
Dari tangan AS, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti dan sejumlah tangkapan layar percakapan di grup WhatsApp.
Sementara itu AS hanya tertunduk lesu saat dihadirkan polisi dalam kegiatan press rilis. AS mengaku menyesal dan minta maaf karena telah membuat kegaduhan. AS juga minta maaf jika pesan yang dia sebarkan membuat masyarakat resah.**
Komentar Via Facebook :