Pengakuan Peserta Aksi Demo Mei Dibayar Akun Facebook Mengaku "Habib"

Pengakuan Peserta Aksi Demo Mei Dibayar Akun Facebook Mengaku "Habib"

Jakarta - Dari sekian banyak massa yang diamankan saat kerusuhan 22 Mei di sekitar Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin dan Slipi, Jakarta Barat mengaku kedatangannya ke lokasi demo diajak dan dibayar.

Massa aksi di Slipi dibayar untuk buat kerusuhan usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil Pemilu 2019, hal ini terungkap pengakuan salah satu pelaku berinisial F (15), warga Lubang Buaya, Jakarta Timur.

"Saya itu diajak, dari media sosial. Saya dapat Rp 100 ribu sama makan buka puasa," ujarnya saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat, ditulis Jumat (24/5/2019).

Katanya, dirinya bersama empat orang lainnya berangkat ikut aksi 22 Mei berdasarkan seruan seseorang yang mengaku Habib di media sosial.

"Nama akunya Habib gitu, saya berangkat cuma pakai pakaian koko, belum dibayar nanti bayarnya katanya. Saya hanya diajak," ujarnya.

Hal ini juga ditegaskan seorang warga Slipi berinisial I (55). Dia mengaku sempat bertanya kepada salah seorang pelaku kerusuhan.

"Saya tanya, Pak ke sini siapa suruh. Dia jawab kalau ada yang nyuruh dan dibayar Rp 300 ribu," kata I.

Dalam hal ini, I sempat menyarankan agar massa aksi 22 Mei pulang ke rumah masih-masing. Mengingat, saat ini bulan puasa dan sebentar lagi lebaran.**


Komentar Via Facebook :