Puluhan Ribu Wisatawan Tionghoa Hadiri Festival Ritual Bakar Tongkang Di Bagan Siapiapi

Puluhan Ribu Wisatawan Tionghoa Hadiri Festival Ritual Bakar Tongkang Di Bagan Siapiapi

Warga Wisatawan Tiongha lokal dan Luar Negeri saat menyaksikan Ritua Bakar Tongkang di Kota Bagan Siapiapi Kabupaten Rohil provinsi Riau.

Bagan Siapiapi - Puncak festival Ritual Bakar Tongkang yang di selenggarakan di Kota Bagansiapiapi Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau terlihat berjalan meriah dan sukses yang diikuti oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Hal ini diketahui setelah event Ritual bakar Tongkang yang sudah ditetapkan menjadi  Kalendar wisata nasional yang diselenggarakan setiap tahun, tidak sedikit warga wisatawan pengunjung Tionghoa dari berbagai negara dan daerah ikut hadir merayakan dalam event festival Bakar Tongkang di Kota Bagan Siapiapi. 

Hadir dalam acara saat itu mewakili Kementrian Parawisata RI Hesti Ristu Astuti,  Gubernur Riau Drs.H.Syamsuar MSi. Bupati Rohil ,Kepala Baharkam Polri Komjen Pol. Condro Kirono, serta beberapa para pejabat daerah  kabupaten yang ada di Provinsi Riau. 

" Dalam event ritual bakar tongkang yang diselenggarakan tahun ini, jumlah pengunjung mencapai 76.000 ribu orang, mudah mudahan tahun ke depan semakin meningkat pengunjung wisatawan lokal dan mancanegar yang hadir sehingga bisa berdampak peningkatan pendapatan pada ekonomi masyatakat khususnya kota Bagan Siapiapi , "  Ujar Bupati Rohil H.Suyatno Amp dalam sambutannya yang disampikan dalam  pembukaan Ritual Bakar Tongkang,  " Rabu 19 juni 2019. 

Bupati Rohil H Suyatno Amp serta pihak Kementerian parawisata RI Hesti Ristu Astuti dan Gubri memberikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan event festival pariwisata nasional , semoga perayaan Ritual Bakar  Tongkang, pada tahun yang akan datang semakin meningkat " Lanjutnya 

Pantauan selama prosesi pembakaran replika kapal Tongkang terlihat tiang kapal jatuh mengarah kelaut, yang memberikan singnal bagi kepercayaan masyarakat Tionghoa sendiri bahwa rezeki berada dilaut.

" Tiang jatuh kelaut, artinya perubahan arah rezeki sekarang berada di air. Bisa diartikan usaha apapun bisa meraih sukses tahun 2019 ini," sebut Oliong salah seorang warga Tionghoa Bagansiapiapi. 

 


Anggi Sinaga

Komentar Via Facebook :