Festifal Perahu Baganduang Berasal Dari Masing Masing Desa Di Kecamatan Kuantan Mudik

Festifal Perahu Baganduang Berasal Dari Masing Masing Desa Di Kecamatan Kuantan Mudik

Okeline, Kuansing - Perahu bagandung  adalah merupakan  tradisi budaya khas masarakat kuantan mudik yang dari tahun ketahun selalu di lakukan oleh masyarakat kuantan mudik sejak dahulu.Perahu bagundang mempunyai sejarah panjang, awalnya perahu bagandung ini diceritakan oleh nenek moyang  dahulunya dan menurut sejarah sudah dua abad tepatnya pada tahun 1811 masehi dan awalnya perahu bagandung ini kempunyai satu perahu dan mendapatkan ide agar perahu itu menjadi besar maka disambunglah sampai tiga perahu menjadi satu  dengan cara mengikatkannya dengan mengunakan  dari bambu yang menghasilkan berbagai simbol adat dan di beri warna-warni yang juga simbol adat masyarakat kuantan.

Awalnya masyarakat mengunakan perahu bagandung ini sebagai alat transportasi, tapi lama kelamaan beralih fungsi sebagai alat tradisi untuk hari raya oada hari ke empat dan kelima untuk mengantar limau keoada mertu dari menantu, tradisi ini terus berjalan seiring waktu tentunya mengalami perubahan dengan ornamen- ornamen oastinya akan bertambah bagus lagi dan menjadi festival yang dilaksanakan tiap tahunnya.Dari Festival perahu begandung  mempunyai nilai - nilai positif yang dapat kita ambil antara lain nilai agama, atau nilai Religi yaitu : ajang siraturahmi antara masyarakat kuantan mudik dalam menyambut  hari Raya Idul Fitri.  

Nilai sosial yaitu  : Dalam pelaksanaan perahu begandung  ini kita dapat lihat masyarakat saling membantu satu sama yang lain atau ada nilai gotong royong.

Nilai seni  :keindahan yang terdalat pada perahu bagandung  mulai dari ornamen-ornamen dan bangunannya. Seperti yang di kutip dari Dinas pariwisata melalui kabid budaya ibu suhernita di ruang kerjanya senin (17/6 2019) di kantornya mengatakan 

" Dari tahun ketahun Pemda selalu ikut menyukseskan acara festival perahu bagandung  baik dari segi pendanaan maupun kelengkapan acara festivalnya dengan harapan untuk kegiatan perahu bagandung  juga mengalami perubahan baik di posesi pembukaan maupun di di ornamen-ornamenya dan jumlah peserta yang ikut meyemarakkan tahun berikutnya bertambah karena peserta yang ada pada tahun inibalhamdulilahbsebanyak 18 perahu yang mewakili desanya masing-masing. 

Dan untuk masyarakat khususnya di kuantan mudik agar dapat melestarikan budaya yang sudah di akui oleh kementrian Pariwisata RI  dan dapat mengangkat  nama kabupaten kuansing keseluruh negeri bahkan bisa juga ke mancanegara harapan suhernita 

Ketika di minta keterangan dari salah satu masyarakat dan ketua Himpunan masyarakat kuantan mudik yang berada di pekanbaru bapak Muklis MR menanggapi  sebagai masyarakat kuantan mudik agar dapat mengganggarkan dana untuk festival ini ke propovinsi Riau dan klu bisa juga kita minta bantu ke mentrian pariwisata RI.

Festival perahu bagandung ini juga merupakan budaya tak benda dan mengajak kepada masyarakat untuk melestarikan budaya perahu begandung dan juga merupakan agenda pemda intuk meningkatkan kepariwisataan  di kuansing, sehingga ada pengaruh positif terhadap ekonomi di kuansing dan khususnya kuantan mudik pangkas muklis MR di pekanbaru melalui WhatsUp . (AYUP KELANA)


Loly Andriawan

Komentar Via Facebook :