Warga Miskin di Padang Pariaman Didata Dinas Sosial

Pariaman - Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Padang Pariaman Hendra Mengunjungi Warga untuk Mendata Warga Miskin di Padang Pariaman, pada Senin (10/6/19).
Wakil Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian yang dikerjakan DSP3A dalam empat bulan terakhir pada 2019 ini.
"Prestasi dan inovasi dilahirkan sebagai bentuk kepedulian dan komitmen terhadap percepatan pelayanan kepada masyarakat," kata Suhatri Bur pada apel gabungan ASN di halaman kantor Bupati Parit Malintang, Padangpariaman Senin (10/6/19).
Suhatri Bur mencatat sedikitnya ada lima inovasi yang digagas oleh DSP3: pertama, pembentukan pusat layanan terpadu penanganan kemiskinan yang cepat, akurat, responsif dan efektif di Kabupaten Padangpariaman atau disingkat Please Care Papa.
"Kedua, Kabupaten Padangpariaman menuju Kabupaten Layak Anak yang telah diverifikasi oleh Tim KemenPPPA," Ucapnya.
Ketiga, Inovasi Jujurin Saja atau Jujur Miskin Sadar Sejahtera bagi penerima bantuan sosial. Keempat, Inovasi Lapau Emak atau Layanan Pengaduan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.
Baca Juga : Ini Penyebab PDIP Kalah di Sumbar
"Terakhir, DinsosP3A saat ini berupaya untuk meraih Anugerah Prahita Ekapraya 2020. Program ini mengenai kesiapan daerah dalam Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG)," pungkasnya.
Dia apresiasi perubahan cepat dan inovasi yang dilakukan DSP3A terhadap pelayanan publik, pengentasan kemiskinan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.*Arman
Komentar Via Facebook :