Line Siak - Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, memuji jerih payah petani di Indonesia. Katanya, petani adalah sebagai pahlawan bangsa di bidang ketahanan pangan.

"Petanilah yang mewujudkan ketahanan pangan yang sudah lama tidak miliki Indonesia," kata Nurmantyo usai penanaman perdana padi dan jagung di Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Rabu (5/4).

Nurmantyo juga memuji Pemerintah Kabupaten Siak yang melaksanakan penanaman padi dan jagung di atas lahan seluas 5.000 hektare (Ha). "Jika setiap kabupaten dan kota di Indonesia minimal menanam 5.000 hektare padi saja, maka nawacita untuk swasembada pangan semakin bisa dipenuhi," katanya.  
 
Sedangkan Bupati Siak, Syamsuar, melaporkan lahan seluas 5.000 Ha tersebut tersebar di empat kecamatan; Bunga Raya, Sungai Mandau, Sungai Apit dan Sabak Auh.

Katanya, Pemkab Siak bertekad memperluas lahan pertanian padi dan jagung itu tiap tahun untuk mewujudkan swasembada pangan di kabupaten itu. "Minimal cukup memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Siak. Lalu, di tahun 2019, kita targetkan mengekspor ke daerah lain," ungkapnya.
 
Dalam kunjungan ini, Nurmantyo didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian Spudnik, Sujono K, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono. Dalam perjalanan dari Pekanbaru ke Siak, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, ikut mendampingi.
   
Rombongan disambut Bupati dan Wakil Bupati Siak, Syamsuar dan Alfedri. Begitu mendarat di di halaman Gedung DPRD Siak, rombongan Panglima TNI dipakaikan tanjak, atau ikat kepala khas Melayu.

Dalam perjalanan menuju lokasi penanaman padi dan jagung, 1.000 pelajar menyambut dengan melambaikan bendera merah putih kecil disepanjang jalan pintu masuk, dan disambut dengan penaburan kunyit serta pemasangan kalung bunga yang diiringi dengan kompang. **