Ir. Elfi, MM Dt Tumanggung Sati Ingin Mengabdi di Kampung Sendiri

Bertekad untuk membangun kampung halaman, Ir. Elfi, MM Dt Tumanggung Sati , di usia 55 tahun siap untuk maju menjadi Bupati Padang Pariaman pada tahun 2020.
Ir. Elfi, MM Dt Tumanggung Sati, putra daerah Pauh Kamba kabupaten Padang Pariaman, saat ditemui di ruang kerja Dinas PU Mentawai, akhir Mei lalu mengatakan, memiliki rasa tanggung jawab membangun kampung halaman sendiri, Padang Pariaman , karena merasa memenuhi kemampuan untuk membangun daerah.
Pengalamannya sebagai orang teknil sipil dan telah punya banyak jabatan di bidang ke-PU-an, membuat posisi Elfi menjadi sangat penting di kab Padang Pariaman yang saat ini tengah mempersiapkan sejumlah proyek multisensasional.
Sebutlah misalnya pembangunan jalan tol Padang Pariaman – Pekanbaru, pembangunan mega proyek Tarok City, dan sejumlah proyek Padang Pariaman.
Baca Juga : Sei Geringging Dilanda Bencana, Satu Tewas
Untuk menangani pembangunan sebuah kawasan tidak cukup hanya memiliki kemauan dan kemampuan lobi semata tetapi yang paling penting adalah pengetahuan kawasan yang dibangun dan manfaatnya bagi masyarakat dan pemda setempat. Percepatan pembangunan kawasan juga sangat ditentukan oleh faktor hubungan kepala daerah dengan sumber sumber keuangan dan kebijakan pembangunan pusat untuk daerah.
Lebih dari semua itu, daerah membutuhkan seorang figur pemimpin yang memahami relasi pembangunan dengan pertumbuhan ekonomi. Artinya konsep pembangunan harus linked dengan perkembangan ekonomi suatu daerah.
Nah, dari semua kebutuhan daerah tersebut dimiliki oleh Ir. Elfi MM. Selain teknokrat, Elfi juga dikenal sebagai pribadi yang luwes dalam bergaul. Boleh dikatakan tidak banyak ASN di Sumatra Barat yang tidak mengenal Elfi, termasuk di Pemda Padang Pariaman.
Sebelum menjabat Kepala Dinas PU Dharmasraya dan Kab Mentawai, Elfi sempat bekerja beberapa lama di Pemda Padang Pariaman sebagai Kabag Ekonomi Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman.
Sosok Elfi yang juga sering dipanggil dengan gala “Pak Uban” karena hampir semua rambut, kumis dan bahkan bulu matanya sudah putih, adalah tipikal pekerja keras. Hampir sebagian besar hidupnya dipakai bekerja di daerah yang punya tantangan berat seperti Mentawai, Sijunjung dan Dharmasraya.
Datuak Elfi hanya sempat sebentar sekolah di kampung halamannya, yaitu SD Marunggi tamat tahun 1977. Setelah itu dia mengikuti orang tuanya yang berpindah tugas ke Solok (SMP I ) tamat 1981 dan ke Padang di SMA 2 tamat 1984. Selanjutnya kuliah di Teknik Sipil Unand tamat 1992 dan melanjutkan S2 di UPI YMK Padang tamat.
Dengan kepiawaiannya menerapkan ilmu teknik sipil dan manajemen keuangan yang dipelajarinya boleh dikatakan daerah tempat dia bekerja dulu sekarang tumbuh cantik menjadi daerah yang sangat menarik.
"Selama ini kita membangunan kampung orang, kini saatnya membangun kampung sendiri," ungkap Elfi menanggapi pertanyaan terkait kesiapannya maju menjadi orang nomor satu di kabupaten Padang Pariaman.
Elfi, adalah putra kelahiran Pauh Kamba Kabupaten Padang Pariaman tepatnya tanggal 14 Desember 1964. Orang tua laki laki bernama H. Mansyurdin, seorang pegawai negeri. Ibunya Hajjah Rosmanidar.*
Komentar Via Facebook :