Puluhan Mahasiswa Papua di Surabaya memaksa naik mobil petugas untuk menyelamatkan enam teman mereka yang ditangkap, setelah aksi mereka ricuh dalam demo ini mereka menuntut Papua meredeka, Senin (1/7/19). Hingga kini aksi masih berlangsung.

Penagkapan sejumlah pendemo ini setelah sebelumnya diberi perigatan agar masuk kembali ke asrama mereka, bahkan hinbauan ini sudah dilakukan polisi berulang-ulang.

Aksi Demo Mahasiswa Papua di Surabaya ini dilakukan di depan Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Kalasan, Pacar Keling terus berlanjut. Puluhan mahasiswa saling dorong dengan petugas. 

Para mahasiswa memaksa masuk mobil truk polisi. Itu dilakukan sebagai aksi protes karena enam teman mereka ditangkap petugas keamanan. Diduga mereka yang ditangkap melakukan provokasi pada teman-temannya.

Puluhan mahasiswa terus berusaha masuk ke mobil. Mereka mencoba mendorong petugas yang sudah siaga sejak pagi dengan tameng. Aksi saling dorong antara mahasiswa dan petugas berlangsung selama kurang lebih 10 menit.

"Tidak ada diskusi tidak ada negosiasi. Silakan Anda masuk kembali ke asrama, kami sudah imbau berulang-ulang," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata kepada para mahasiswa Papua.**