Ini Dia Anggota KPU dan Bawaslu Terpilih

Ini Dia Anggota KPU dan Bawaslu Terpilih

Line Jakarta - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memilih calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2017-2022, Rabu (5/4) dini hari. Prosesnya dengan cara pemungutan suara.

Lima nama komisioner Bawaslu terpilih adalah Ratna Dewi Pettalolo yang meraih 54 suara, Mochammad Afifuddin (52 suara), Rahmat Bagja (51 suara), Abhan (34 suara) dan Fritz Edward Siregar (33 suara).

Sedangkan tujuh nama komisioner KPU terpilih adalah Pramono Ubaid Tanthowi (55 suara), Wahyu Setiawan (55 suara), Ilham Saputra (54 suara), Hasyim Asy'ari (54 suara), Viryan (52 suara), Evi Novida Ginting Manik (48 suara) dan Arief Budiman (30 suara).

Seleksi anggota KPU-Bawaslu digelar usai uji kelayakan dan kepatuhan sejak Senin (3/4). Hari pertama menguji 14 calon anggota KPU dan hari kedua menguji 10 calon anggota Bawaslu.

Sementara itu, sederet nama calon petahana tidak lolos kembali menjadi komisioner KPU. Dari 14 calon yang diajukan ke DPR, ada lima nama petahana, yaitu Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Ida Budhiati, Hasyim Asy'ari, Arief Budiman dan Sigit Pamungkas, yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan. Hasilnya, hanya dua orang yang lolos, yaitu Hasyim Asy'ari dan Arief Budiman.

Salah satu hal yang ditanyakan kepada para calon komisioner KPU saat uji kepatutan dan kelayakan adalah tentang uji materi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada) yang diajukan KPU ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka menggugat aturan soal kewajiban KPU berkonsultasi ke DPR terkait peraturan yang dibuat oleh KPU sendiri.

Hal ini diungkit berkali-kali dalam uji kepatutan dan kelayakan. Seperti misalnya disampaikan anggota Komisi II Arteria Dahlan saat uji pada Senin. "Pasal 23 kaitkan dengan mandiri berani membuat Peraturan KPU yang berlawanan dengan UU, berani berbeda dengan DPR. Terkait pasal 9 kewajiban konsultasi dengan DPR, saya bingung kenapa diajukan judicial review," kata Arteria.

Ada pula pertanyaan tentang kerjasama KPU dengan partai politik. "Kira-kira kalau terpilih, kira-kira bisa nggak timbul kerjasama dengan parpol atau sah nggak atau diharapkan Bu Ida. Karena dari semua yang saya baca, parpol adalah pilar demokrasi. Bisa nggak kita kerjasama dengan parpol. Bisa nggak 'komisioner KPU' kerjasama dengan baik," ucap anggota Komisi II lainnya, Rufinus Hutauruk. **


Komisioner KPU Terpilih
1. Pramono Ubaid Tanthowi 55 suara
2. Wahyu Setiawan 55 suara
3. Ilham Saputra 54 suara
4. Hasyim Asy'ari 54 suara
5. Viryan 52 suara
6. Evi Novida Ginting Manik 48 suara
7. Arief Budiman 30 suara


Komisioner Bawaslu Terpilih
1. Ratna Dewi Pettalolo 54 suara
2. Mochammad Afifuddin 52 suara
3. Rahmat Bagja 51 suara
4. Abhan 34 suara
5. Fritz Edward Siregar 33 suara


Komentar Via Facebook :