Diduga Karena Sakit, Seorang Nelayan Pukat Apung Tanjung Balai Asahan Meninggal Dunia

Diduga Karena Sakit, Seorang Nelayan Pukat Apung Tanjung Balai Asahan Meninggal Dunia

Nelayan KM Pukat Apung asal Tanjung Balai Asahan, tanpa identitas (Mister X).

Panipahan - Diduga karena sakit, seorang nelayan KM Pukat Apung asal  Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia. Sebelum meninggal, pasien tanpa nama tersebut sempat mendapatkan perawatan medis oleh dokter Puskesmas Pembantu (Pustu) Panipahan Kota, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Rokan Hilir.

Pasien meninggal diperkirakan berusia sekitar 40-an tahun. Salah seorang rekan kerja mister X (si botak), Anto (38) merupakan warga Tanjung Balai Asahan, menceritakan, saat itu mereka sedang melaut di seputar perairan Kuala Panipahan di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika).

Diceritakan, beberapa hari melaut mister X masih sempat melaksanakan aktivitasnya seperti biasa. Tapi pada keesokan harinya mister X jatuh pingsan.

"Hari ke empat dia belum apa-apa, hari kelima sakit. Terus hari ke- enam langsung lewat," terang Anto.

Anto mengaku selama melaut rekan kerjanya itu adalah sosok pendiam, namun tidak pernah mau menceritakan perihal asal-usul dan alamatnya dimana.

"Agak pendiam orangnya bang. Usianya sekitar 40-an tahun gitulah bang," pungkasnya.

Kata Anto, saat itu pertama kali dirinya bertemu dengan mister X di Tanjung Balai Asahan. Saat itu dia sedang mencari lowongan pekerjaan, imbuh dia.

"Pertama-tama ketemu di Tanjung Balai Asahan, dia nanya pekerjaan, ku jawab kalau mau kerja maulah, aku bilang. Kebetulan kami kurang satu anggota," sebutnya.

Pada hari ke- empat melaut, kata Anto,  botak belum mengalami apa-apa, namun hari kelima si mister X sudah tidak sadarkan diri.


Komentar Via Facebook :