Tayangan TV Tidak Berkualitas Berpotensi Menjadi Warga Negara Yang Buruk

Tayangan TV Tidak Berkualitas Berpotensi Menjadi Warga Negara Yang Buruk

fotoilustrasi

Hiburan - Pesatnya perkembangan jaman, membuat sebahagian besar orang disetiap Negara menghabiskan waktunya di depan Televisi.

Paparan hiburan televisi yang tidak berkualitas membuat orang kurang menjadi warga negara yang baik, kurang cerdas, dan lebih berpotensi memilih pemimpin populis. Kesimpulan ini diungkap sekelompok peneliti dari Spanyol, Italia, dan Inggris.

Penelitian yang baru diterbitkan di American Economic Journal ini mengamati pengaruh program televisi terhadap pilihan politik masyarakat. Para peneliti secara spesifik menganalisis acara-acara televisi yang tayang di era Silvio Berlusconi.

Mereka juga mengukur kemampuan menghitung, menulis, dan membaca dan mengaitkannya dengan pilihan politik individu serta ketertarikan akan politik.

Berlusconi adalah mantan Perdana Menteri Italia yang menjabat tiga periode. Ia juga merupakan pengusaha media. Saat pertama kali Berlusconi memenangkan pemilu pada 1994, kantong suaranya adalah daerah-daerah yang mendapat siaran televisinya. Model budaya, hiburan ringan, sinetron dan iklan tertentu dinilai sama seperti berita televisi. Semuanya punya pengaruh pada perilaku individu.


Rahmad Hidayat

Komentar Via Facebook :