Tim TP4D Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pekanbaru, Riau, Ferry saat ditemui mengatakan, bahwasanya fungsi TP4D hanya setakat sebagai pengawas angaran juga mengenai lelang proyek saja.

"Yang tidak sesuai dengan aturan atau ada penekanan kepada orang yang mengikuti lelang proyek, itulah fungsi kami untuk mengawasinya," katanya, kemaren.

Namun sayang Ferry mengatakan sebaiknya kalau ingin wancara dia mengarahkan sebaiknya lansung dengan Kajari atau Kasi Intel.

"Karena saya tidak enak nanti diangap melangar aturan memberikan statement pada media karena itu bukan wewenang saya," jelasnya.

Tapi bak "pendekar" pada sebelumnya Kasi Intel dikonfirmasi malah mengarahkan kepada Tim TP4D untuk menanyakan tentang pembangunan kantor walikota yang baru di Tenayan Raya. Tapi Ferry justru "menagkis dan mebalikan" nanya pada Kasi Intel.

"Kalau memang ada temuan dari masyarakat silahkan sampaikan dengan bukti-bukti foto yang lengkap nanti akan kita tindak lanjuti kepada atasan tentu sesuai dengan aturan," katanya. 

Dikatkan Ferry laporan harus melalui prosedur mungkin nanti akan diminta inspektorat untuk mengaudit atau Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menilai kekurangan maupun yang menyalah aturan.   .

"Pekerjaan yang telah diangarankan dengan angaran sebelumnya kemudian dikerjakan kembali dengan angaran yang baru maka itu kata Ferry menyalahi aturan," katanya seraya melihat foto kerusakan pada bangunan difoto wartawan.

Ferry mengakui pada tahun ini ada penambahan angaran untuk pembangunan kantor walikota yang baru yang juga diajukan kembali oleh Pemko Pekanbaru.*Arman