Sungguh ironis birokrasi di Pemerintah Kota Pekanbar, Riau, bayangkan ada hotel tidak berizin katanya investasinya untuk pembangunan kota Pekanbaru besar, tentunya ini patut dipertanyakan "izinnya saja tidak ada tapi ada yang mengaku investasinya besar". Kemana investasi tersebut nyasar?.

Hal ini dibenarkan oleh, Pelaksana Harian (Plh) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), F. Rudi Masdian, yang mengatakan, Mbc Hotel investasinya besar dan cukup lumayan buat Kota Pekanbaru.

"Lumayan buat kota Pekanbaru, karena investasinya cukup besar,"kata Rudi 

Untuk itu lanjut Rudi, DPMPTSP akan mencari jalan yang terbaik untuk kelangsungan operasi hotel Mbc tersebut, walau sampai saat ini, Hotel Mbc belum melengkapi izinya, kalau dapat soal ranah hukumnya dihindari.

"Walau  MBC Hotel belum ada izin, kalau dapat soal hukum kita hindari," katanya.

Namun terkait soal perizinan itu lanjutnya bukan bidangnya karena itu bidang dinas Perizinan, "Saya mengetahui bahwa ada investor Mbc Hotel masuk dan baru belakangan mengetahui setelah Mbc Hotel tersebut beroperasi dan belum memiliki izin dan kelengkapan lainya, sebagaimana layaknya berdirinya sebuah Hotel," katanya. 

Saat ini Hotel tersebut dilarang beroperasi, apalagi saat ini dalam pengawasan Satpol PP Kota Pekanbaru.

"Mbc Hotel tersebut sudah digaris polis line sama Satpol PP," Jelas Rudi. 

Saat di pertegas pertanyaan terkait apakah betul Mbc Hotel selama ini belum mengurus izinya dari tahap awal, dikatakan Rudi Mbc Hotel memang belum memiliki izin, dan sekarang Mbc Hotel sudah mengajukan namun masih dalam proses.

Terindikasi saat ini Mbc Hotel masih beroperasi walau sebelumnya sudah di Polis Line.**