Kepala Badan Pendapatan Daerah (BAPEDA) Kota Pekanbaru, Riau Zulhelmi Arifin membenarkan kalau DNA Fun dan MBC Hotel tidak memiliki izin, padahal hotel sudah beroperasi 6 bulan.

Namun sebelum berita heboh dia tidak mengetahui apakah selama ini memang betul DNA Fun dan MBC Hotel itu sudah beroperasi, dia berjanji akan mengecek kembali.

"Saya tidak tahu apakah DNA Fun dan MBC Hotel sudah beroperasi, nanti akan saya cek kembali," katanya, Kamis (25/7/19).

Dikatanya, soal izin itu bukan sama dirinya, tapi masalah izin tersebut katanya adalah wewenang bagian Dinas Perizinan. "Kadisnya namanya Jamil," jelasnya. 

Namun Zulhelmi mengaku rugi kalau DNA Fun dan MBC Hotel tersebut tidak Beroperasi. "DNA Fun dan MBC Hotel Beroperasi tentu ada Pajak yang akan didapat dari MBC Hotel tersebut untuk PAD," Pungkasnya.

Banyak kalangan menyayangkan, Kepala Badan Pendapatan Daerah (BAPEDA) Kota Pekanbaru, Riau, terkesan tidak tahu dan "lempar bola?".

Sebelumnya pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru merekomendasikan instansi terkait untuk menutup DNA Fun dan MBC Hotel Pekanbaru. Sebab investor properti ini tidak memiliki izin sama sekali.

Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Mas Irba H Sulaiman mengatakan, seharusnya para pelaku usaha yang belum mendapatkan izin tidak diperkenankan beroperasi untuk dibuka.**