Pertamina Diminta Prioritaskan Naker Lokal Dalam Pergantian Pipa

Pertamina Diminta Prioritaskan Naker Lokal Dalam Pergantian Pipa

Kadisnaker Rohil Muzakar Amp.

 Bagan Siapiapi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) mengharapkan PT Pertamina (Persero) dapat memaksimalkan penyerapan Tenaga Kerja (Naker) tempatan terutama di wilayah operasional. 

Seperti diketahui Pertamina akan mengelola wilayah operasional yang ditinggalkan Chevron seiring dengan berakhirnya kontrak pengelolaan Blok Rokan. 

Penegasan itu dikemukakan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Rohil Muzakkar AMp usai pertemuan bersama antara Pemkab Rohil dengan subholding gas, Pertagas. 

Dalam pertemuan itu hadir sekdakab, Dinas PU, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Disnaker dan terkait lainnya. 

"Seiring dengan pengalihan dari Chevron ke Pertamina, yang habis kontraknya pada 2021, Pertagas akan melaksanakan pengantian pipa terkait kegiatan itu kami minta berdayakan naker lokal," kata Muzakkar, Rabu (31/7).

Diketahui sejak Pertamina ditunjuk sebagai kontraktor di Blok Rokan, sudah mengusulkan untuk segera dilakukan penggantian pipa tua dan lama. Pengantian dijadwalkan sejak sekarang karena proses yang diperlukan bakal memakan waktu lama. 

Panjang pipa yang akan diganti sekitar 105 Kilometer (KM) mulai dari Balam Kilo Meter 0 sampai yang mengarah ke Duri maupun Dumai. 

"Pengerjaannya awal 2020, kami tegaskan agar naker lokal diserap sesuai dengan Perda Nomor 8 tahun 2014 tentang pembagian nakernya, 40 : 60, dimana dari luar 40 persen dan sisanya naker tempatan," kata Muzakkar. 

Untuk kategori tenaga kasar atau buruh terangnya sebaiknya memanfaatkan naker lokal karena tentunya sumber daya manusia yang tersedia sangat banyak namun untuk kategori tenaga ahli memang dari luar sesuai kualifikasi.

"Kami minta agar soal naker ini menjadi perhatian selain itu kami juga minta agar ada kantor di Rohil sebagai daerah penghasil termasuk soal pengelolaan CSR perusahaan di wilayah operasional ini," katanya. (asng) 


Anggi Sinaga

Komentar Via Facebook :