Sementara, Riau Kategori Aman Karhutla

Line Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan untuk sementara Provinsi Riau masuk dalam kategori aman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Namun, status itu hanya hingga akhir April ini saja.
"Prediksi BMKG hingga akhir April ini hujan merata masih berpotensi terjadi di seluruh Riau," kata Kepala BMKG Peanbaru, Sugarin, di Pekanbaru, Kamis (6/4).
Tetapi, memasuki Mei mendatang, tambahnya, cuaca di Riau akan mengalami transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Kemarau bahkan diprediksi berlangsung hingga September 2017.
Kondisi itu, menurut Sugarin, perlu diwaspadai mengingat curah hujan diprediksi sangat minim sehingga berpotensi menyebabkan karhutla. "Pola angin akan berubah dari Selatan ke Utara. Artinya, kalau terjadi kebakaran lahan, asapnya langsung lari ke negeri tetangga," tuturnya.
Untuk itu, BMKG Pekanbaru akan meningkatkan koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Karhutla yang terdiri dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni dan instansi terkait guna mengantisipasi bencana tahunan tersebut.
Seperti diketahui, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, telah menetapkan status siaga darurat bencana asap akibat karhutla 2017. Status ini berlaku mulai Januari ini hingga 30 April 2017 mendatang.
Sementara BPBD Riau mencatat sepanjang tahun 2017 ini, lebih 300 hektare lahan di Riau terbakar. Satgas terus berusaha mencegah karhutla dengan meningkatkan patroli terpadu serta membangun sekat-sekat kanal.
Terakhir, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirim dua helikopter jenis MI-172 guna membantu mencegah dan menanggulangi Karhutla di Riau. Namun, dua helikopter tersebut belum beroperasi karena masih dalam pengurusan izin terbang. **
Komentar Via Facebook :