Penganiayaan, YS Suruh Tanya Ketua PKB Riau

Line Pekanbaru - YS, anggota DPRD Riau, tidak mau mengomentari penganiayaan yang dilakukannya terhadap rekannya sesama kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Saya no comment. Baik tanya saja ke Ketua DPW (PKB). Biar beliau (Abdul Wahid, red) yang menjelaskan," katanya melalui sambungan telepon, Kamis (7/4).
Sayangnya, Abdul Wahid, Ketua DPW PKB Riau, mengaku tidak mengetahui masalah itu sehingga tidak bisa memberi keterangan. "Saya belum dapat info pastinya," kilah Anggota DPRD Riau ini.
Sebelumnya diberitakan, dua fungsionaris DPW PKB Riau, Abdul Gafar (mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru) dan Rico Alviano, melaporkan YS ke Polda Riau dengan tuduhan penganiayaan.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, membenarkan pelaporan itu. "Kasus tersebut sedang didalami. Kalau memenuhi unsur, penyidik akan memanggil korban dan sejumlah saksi juga mencari alat bukti lain," kata Guntur melalui sambungan telepon, Kamis (7/4).
Di tempat terpisah, Rico Alviano menceritakan kronologis penganiayaan itu. Katanya, mereka dikeroyok 50 orang yang dipimpin YS pada Kamis (7/4) dini hari. Akibatnya, Riko mengalami luka lemban di wajahnya.
"Terlapor menyuruh saya dan Saudara Abdul Gafar datang ke sebuah rumah di Gang Sadar, Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan. Katanya, untuk menyelesaikan masalah internal partai,'' tutur Rico.
Sesampai di rumah itu, puluhan orang telah berkumpul. Mereka adalah pengurus PKB dan simpatisan PKB. Tiba-tiba, YS memerintahkan mengeroyok Rico dan Abdul Gafar. "Jari tangan saya pecah terkena lemparan batu dari salah satu pelaku," tutur Rico.
Rico menduga YS marah karena Abdul Gafar menagih janjinya memberi dana ketika pemilihan legislatif lalu. "Mungkin karena ditagih di depan orang ramai, dia langsung marah dan memerintahkan orang menyerang kami," tukas Rico. **
Komentar Via Facebook :