Andi Tetap Ingin Maju di Pilkada Riau

Andi Tetap Ingin Maju di Pilkada Riau

Line Pekanbaru - Kendati survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menilai Arsyadjuliandi Rachman tidak potensial memenangkan Pilkada Riau, tetapi Gubernur Riau itu tetap akan maju. Dia mengaku telah mendapat restu petinggi Partai Golongan Karya (Golkar).

"Saya sudah pasti maju lagi. Saya sudah lama dapat restu dari DPP, tapi baru sekarang saya umumkan," kata Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman ini di sela-sela Musyawarah Daerah (Musda) IX Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Pekanbaru, di Pekanbaru, Jumat (7/4).

Seperti diketahui, sejumlah kader Partai Golkar berniat maju di Pilkada Riau 2018. Misalnya, Syamsuar (Bupati Siak), Muhammad Harris (Bupati Pelalawan), Yopi Arianto (Bupati Indragiri Hilir), Sukarmis (mantan Bupati Kuansing), dan Suparman (Bupati Rokan Hulu nonaktif).

Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Kamis (6/4) kemarin, tingkat elektabilitas dan popularitas masih Andi jauh di bawah kandidat lain. Popularitas Andi hanya 47 persen. Sukarmis mendapat nilai tertinggi 72,2 persen, diikuti Lukman Edy (71,8 persen), dan Achmad (69,4 persen).

Elektabilitas Andi juga jeblok. Responden sangat puas pada kinerja Andi hanya 1,4 persen, dan cukup puas 39 persen. Sedangkan kurang puas 38,3 persen dan 6,2 persen tidak puas. Bahkan, 46 persen responden tidak ingin Andi kembali menjabat.

Sedangkan Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Riau, Masnur, tidak mempermasalahkan jika Andi nanti dikeroyok kader-kader Partai Golkar yang juga ingin maju di Pilkada Riau. Menurutnya, Golkar punya mekanisme dalam memilih calon kepala daerah, yakni melalui survei.

"Siapa saja yang boleh maju. Itu hal biasa. Tapi, jika nanti partai sudah menentukan calon yang diusung, maka semua kader harus bersatu memenangkan calon itu," kata Masnur. **


Komentar Via Facebook :