Riau - Giat Operasi Patuh Muara Takus 2019 di hari kedua Jumat (30/08/19), Satlantas Polres Kampar berhasil menjaring 60 Kendaraan yang melanggar Aturan Berlalu Lintas.

Dari 60 Kendaraan tersebut, 22 Roda empat dan 38 Kenderaan roda dua (Sepeda Motor), Giat Operasi Patuh ini di mulai pukul 6.30 WIB sampai 12.00 WIB siang yang dipusatkan di daerah KTL (Kawasan Tertib Berlalulintas) yang ada di Kota Bangkinang.

"Adapun pelanggaran yang dilakukan khususnya roda dua rata – rata tidak mengunakan Helem sedangkan untuk roda empat karena tidak memasang Sabuk Pengaman serta pelanggaran lainnya,” kata Fauzi.

“Selain itu ada juga terjaring adik – adik kita yang masih dibawah umur alias anak sekolah yang belum memiliki SIM namun sudah dibolehkan orangtuanya untuk membawa Sepeda Motor. Untuk ini kita tetap melakukan Penilangan agar mereka tahu pentingnya mengunakan Helem serta Kaca Spion,” imbuhnya.

Fauzi menegaskan bagi kendaraan yang tidak membawa surat – surat nya sama sekali, seperti SIM dan STNK tentu kita tahan kendaraannya. Namun yang ada membawa surat- surat yang kita akan tahan adalah salah satu dari surat tersebut sebagai Barang Bukti, sedangkan kendaraannya boleh dibawa pulang,” jelas Fauzi.

Kasat Lantas berharap kepada masyarakat karena Operasi Patuh ini masih ada 12 hari lagi agar disaat berkendara patuhilah aturan dan lengkapilah surat – surat kendaraan apabila bepergian, ingat tertib berlalulintas itu bukan untuk Polisi tapi untuk keselematan pengendara itu sendiri,” pungkas Kasat.