Bangka Belitung - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengatakan, dasar pembangunan prinsipnya adalah Keluarga.

“Tanpa Keluarga kita tidak berarti apa - apa,” kata Gubernur saat memberikan sambutan di acara Pembukaan Sarasehan Nasional Pembangunan Berwawasan Kependudukan yang diselenggarakan di Resto Gale-gale, Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (13/09/19).

Menurut Gubernur, kegiatan ini adalah dasar membangun Indonesia secara Keseluruhan. “Keluarga jangan dianggap sebelah mata, kita bisa sukses karena Keluarga,” tegas Gubernur.

Oleh Sebab itu, Gubernur Erzaldi menganggap penting kegiatan Sarasehan ini. “Diharapkan hasil dari kegiatan ini, dapat menjadi pedoman khususnya dalam penyusun anggaran dalam rangka Pembangunan Nasional dan Daerah kita. Karena selama ini, jarang sekali dalam penyusunan anggaran berbasis pada penguatan keluarga. Semoga acara ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan untuk kita membangun negara ini, sehingga Negara kita menjadi Bangsa yang Hebat dan Bangsa yang Luar Biasa," harap Erzaldi.

Sementara Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo ketika menjadi Keynote speech "Sinkronisasi Pembangunan Nasional dan Daerah dalam Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat” mengatakan, dalam Pelaksanaan Program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana setelah lahirnya Undang Undang nomor 23 tahun 2014, masih ditemukan adanya pemahaman berbeda, berakibat munculnya berbagai permasalahan di Lapangan yang menjadi penghambat.

Maka dari itu, dirinya mengajak secara bersama-sama memaksimalkan kelembagaan kuat yang sudah terbangun saat ini, yaitu antara BKKBN dengan Perwakilan BKKBN di Provinsi dengan Perangkat Daerah di Provinsi maupun Kabupaten / Kota.

Untuk memperkuat Perangkat Daerah tersebut, menurut dia, agar untuk saling bergandeng tangan, berkolaborasi san saling berkoordinasi dengan Kemendagri dan BKKBN, dengan tetap memberikan kepercayaan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur selaku wakil pemerintahan pusat di Daerah, agar optimal dalam melakukan pembinaan dan pengawasan kepada Bupati/Walikota diwilayahnya khususnya dalam rangka Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Usai Pembukaan diadakan Panel Paparan dan Diskusi dengan Narasumber Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) tentang Grand Design Pembangunan Kependudukan dan Peluang serta Tantangan Bonus Demografi Indonesia, Gubenur Babel Erzaldi Rosman tentang Memperkuat BKKBN untuk Pembangunan Berkelanjutan serta Peneliti Lipi Prof. Dr. R. Siti Zuhro yang membawakan paparan Membangun Smart Community untuk Kesejahteraan Keluarga, dan dipandu oleh Moderator, Pakar Komunikasi, Prof. Effendi Gazali

Kegiatan yang turut dihadiri unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Babel Melati Erzaldi, Wakil Ketua TP PKK Babel Laksmi Abdul Fatah, Kepala BKKBN Provinsi Babel, Etna Estalita, Bupati Bangka Tengah, Pj. Sekda Babel, Yulizar, Kepala DP3CSKB Babel, Susanti, dan ratusan peserta yang merupakan Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Kependudukan dan KB Se-Indonesia itu, dibuka dalam Kegiatan Nasional yang merupakan kerjasama antara Pemprov Babel dengan Kemendagri dan BKKBN ini, dibuka Sekjend Kemendagri Hadi Prabowo.