Kisah Chelsea Jauh Sebelum Kaki Ajaib Roman Abramovich

Line Bola - Kisah Chelsea jauh sebelum tangan ajaib Roman Abramovich datang dan mengubah segalanya jadi emas. Sebenarnya tidak ada yang berharap tinggi dari kubu Chelsea ketika musim panas 1992 tiba.
The Blues hanyalah klub yang tergabung dalam kasta menengah ke bawah pada masa tersebut dan beberapa kali nyaris terdegradasi. Kendati begitu, Singa London memberikan kejutan di papan atas Liga Primer Inggris dan Goal Retro menyajikan kisah klasik tentang momen tersebut.
Ian Porterfield mungkin punya pikiran yang senada. Chelsea hanyalah klub yang pantas bersyukur ketika bertahan di Liga Primer Inggris. Betapa tidak, Dennis Wise dkk nyaris terdegradasi di musim sebelumnya. Beberapa kali The Blues terjerembap ke ambang zona degradasi bahkan hanya unggul tujuh poin dari zona merah hingga matchday 22.
The Blues seharusnya bersyukur karena Porterfield menyelamatkan mereka dari zona merah berkali-kali. Dengan pola pikir itu, Porterfield dan segenap skuat Chelsea pun nothing to lose dalam mengawali musim perdana Liga Primer Inggris.
Wajah baru kasta teratas sepakbola Inggris ternyata tidak ada terlalu berpengaruh pada skuat Chelsea. Starting XI mereka masih bergantung pada Dennis Wise, Steve Clark, dan Graham Stuart di lini masing-masing.
Kekalahan dari Norwich City di laga berikutnya membuat Chelsea jatuh ke peringkat 16 dan mereka gagal meraih kemenangan dalam empat laga beruntun. Laga perdana juga berjalan tidak bagus-bagus amat, yakni ditahan imbang 1-1 oleh Oldham Athletic. Kemalangan semakin nyata ketika Paul Elliot, salah satu pemain andalan Chelsea, mengalami cedera lutut parah dalam laga kontra Liverpool.
Entah apa yang dilakukan oleh Porterfield terhadap malapetaka itu, tapi Chelsea mengalami kebangkitan. Kebangkitan tersebut ditandai oleh kemenangan atas Manchester City.[**]
Komentar Via Facebook :