Line Pekanbaru - E atau Eri merupakan bandar narkoba kelas kakap. Warga Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis ini kerap melakukan transaksi narkoba di tengah laut.

"Dia menjemput barang haram asal Malaysia dengan menggunakan jetski mewah miliknya," kata Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain, dalam jumpa pers di Polda Riau, Pekanbaru, Minggu (9/4).

E memiliki dua jetski yang kini telah disita polisi. "Selain itu, dia juga punya speedboat yang kerap dipakai untuk menyokong bisnis haramnya. Berkali-kali dia suskes menghindari petugas," tambah Zulkarnain.

Kepada penyidik, tambah Zulkarnain, E mengaku barang itu berasal dari Tiongkok yang dimasukkan melalui Malaysia. Lalu dibawa masuk ke perairan Riau. "Dia mengaku sudah berulang kali melakukukannya," imbuh jenderal berbintang dua ini.

Penyidik menyakini E masih memiliki atasan. Orang ini diduga masih berada di Malaysia. E mengaku hanya mengelola dan mengendalikan serta mengedarkan saja. "Mereka betul-betul lihai. Kita mengintai mereka selama berbulan-bulan," tutup Zulkarnain.

Di kampungnya, E dikenal sebagai orang berduit dan royal. Bahkan, saat hendak ditangkap, warga sempat melindungi dia.

"Dia ini seolah-olah dilindungi di kampungnya, di lingkungannya, karena dermawan, dia kaya. Iya kaya tapi dari jual narkoba. Kita minta tolong, masyarakat jangan dukung orang kayak begini, saya minta tolong hentikan," sesalnya.**