Bupati Bengkalis Kecewa Warga Lindungi Gembong Narkoba

Line Bengkalis - Bupati Bengkalis, Amril, mengaku kecewa dengan masyarakat Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, yang sempat melindungi E saat hendak ditangkap polisi. Padahal, E merupakan gembong narkoba internasional yang memiliki 40 Kg sabu dan 160 ribu butir pil ekstasi.
"Saya kecewa. Ini semua karena masyarakat sering menerima bantuan dari pelaku," kata Amril di Bengkalis, Minggu (9/4).
Karena itu, Amril meminta masyarakat ikut berperan aktif membantu polisi memberantas peredaran narkoba. "Jangan ditutupi, jangan mau disuap dengan uang haram. Masyarakat harus siap perang melawan narkoba," kata Amril.
Amril juga menghujat E karena perbuatannya mencemarkan nama baik Kabupaten Bengkalis sebagai Negeri Junjungan serta telah merusak banyak generasi muda.
"Dengan ditangkapnya gembong narkoban ini kita berharap tidak ada lagi generasi muda yang terjerumus dalam peredaran narkoba," harap Amril.
Sebelumnya, Kapolda Riau, Irjen Zulkarnaen, menyebutkan Eri dikenal sebagai orang berduit dan royal. Bahkan, saat hendak ditangkap, warga sempat melindungi dia.
"Dia ini seolah-olah dilindungi di kampungnya, di lingkungannya, karena dermawan, dia kaya. Iya kaya tapi dari jual narkoba. Kita minta tolong, masyarakat jangan dukung orang kayak begini, saya minta tolong hentikan," sesalnya.**
Komentar Via Facebook :