Rampok Bersebo Gasak Uang UN SMK Lirik

Line Rengat - Teguh Aprianto (39) hanya bisa meringis menahan sakit tusukan di paha kanannya. Bendaraha SMK Teknologi Lirik, Indragiri Hulu, ini dirampok ketika membawa uang Rp200 juta untuk biaya Ujian Nasional (UN) anak didiknya.
Teguh dirampok ketika berkunjung ke rumah orang tuanya di Desa Lambang Sari I, Kecamatan Lirik, Sabtu (8/4). Ketika itu dia datang dengan membawa tas plastik hitam yang berisi Rp200 juta.
Begitu duduk di ruang tamu, Teguh mengeluarkan uang dari plastik dan menghitungnya untuk dimasukkan ke amplop. Tiba-tiba, dua pria datang menusuk paha kanan Teguh dan merampas tas plastik itu. "Kedua pelaku menggunakan sebo dan helm," Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIK melalui Paur Humas Iptu Yarmen Djambak, di Rengat, Minggu (10/4).
Pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor. "Tidak diketahui ke arah mana pelaku melarikan diri," tukas Djambak.
Kepada penyidik, Teguh mengatakan uang dalam tas plastik itu adalah uang untuk honor guru pada Ujian Nasional (UN) di SMK Teknologi Lirik.
"Korban mengaku uang itu selalu disimpan di rumahnya. Kita tidak tahu kenapa tidak disimpan di bank," kata Iptu Lauren Simanjuntak, salah satu penyidik di Reskrim Polres Inhu. **
Komentar Via Facebook :