Olahraga - Arema FC akan menjamu PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (02/10/19) dalam lanjutan Liga 1 2019. Di laga ini, Singo Edan, sebutan Arema, punya tren positif saat melawan tim-tim elite Indonesia.

Musim ini, Arema FC dikenal tangguh saat menjamu tim besar. Mereka menang telak atas Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan PSS Sleman. Rekor inilah yang ingin dilanjutkan ketika menjamu PSM Makassar.

Selain itu, Singo Edan juga baru memutus tren minus setelah empat pertandingan tanpa kemenangan berupa dua kali kalah dan dua kali imbang. Di laga sebelumnya, Arema menang 4-0 atas PSS Sleman.

"Kami masih ingat tujuh hari lalu tim ini dalam kondisi sulit setelah empat laga tanpa kemenangan. Tapi, saya melihat dukungan Aremania yang ingin timnya menang. Begitu juga dengan pemain yang rindu kemenangan. Kuncinya, jangan sampai semangat supporter lebih tinggi ketimbang pemain dilapangan. Karena itu akan jadi masalah," ucap pelatih Arema FC Milomir Seslija.

Di kubu lawan, pelatih PSM, Darije Kalezic harus memutar otak lebih keras untuk menyiasati kondisi minor timnya ketika melawan Arema FC. Yang paling utama adalah membuat strategi tanpa Wiljan Pluim, kapten sekaligus kreator serangan Juku Eja.

Selama ini tanpa Pluim, Juku Eja seperti kehilangan separuh kekuatan serangnya.Memang PSM masih memiliki Rasyid Bakri, gelandang asli Makassar yang menjadi pelapis Pluim.

Namun, Kalezic, pelatih berdarah Swiss itu berharap para pemainnya, terutama striker dan gelandang lebih banyak melakukan pergerakan untuk menciptakan peluang ke gawang Aema FC.

"Saya sudah tekankan ke para pemain agar fokus pada pertandingan nanti. Pemain yang absen karena cedera atau akumulasi adalah hal yang lumrah pada sebuah kompetisi," tegas Kalezic.