Line Pekanbaru - Yusuf Sikumbang, Anggota DPRD Riau, membantah telah menganiaya dua kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Gafar dan Riko Alfiano.

"Saya tidak pernah melakukan penganiayaan, saya tidak pernah menyuruh orang melakukan penganiayaan. Sumpah demi Allah dan Rasulullah saya tidak melakukan hal tersebut," kata Yusuf dalam jumpa pers di Pekanbaru, Senin (10/4).

Politisi PKB ini menceritakan kronologi kejadian itu. Katanya, peristiwa itu terjadi saat dia menghadiri sebuah acara di DPC Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Kecamatan Tampan di Jalan Suka Karya, Pekanbaru, Rabu malam (5/4) pukul 20.00 WIB.

Ketika itu, ada tiga laki-laki dan dua wanita mendatangi Yusuf. Mereka menagih janji politik dan dana kompensasi kepada Yusuf.

Namun, Yusuf menolaknya. Katanya, dirinya tidak pernah berjanji memberi dana kompensasi jika duduk sebagai anggota DPRD Riau. "Tidak ada komitmen, saya tidak pernah menjanjikan uang," klaimnya.

Akibatnya, suasana menjadi kacau. Kelima orang itu pun dibawa keluar dan terjadilah kegaduhan. "Saya tak pernah menyuruh orang melakukan pemukulan dan tidak mengetahui apa yang terjadi karena malam itu gelap dan kegaduhan terjadi di luar ruangan," tutur Yusuf.

Yusuf pun tidak terima dengan pengadukan Abdul Gafar dan Riko Alfiano ke polisi. "Ini fitnah dan merusak nama baik saya, karir saya, dan kerja saya. Selama hidup saya, saya tiak pernah meninju orang. Itu bukan tipe saya," katanya,

Kamal, pengacara Yusuf Sikumbang, menambahkan, mereka akan ke Polda Riau untuk mengklarifikasi masalah tersebut. "Kita akan laporkan balik permasalahan ini," ancam Kamal.

Sebelumnya diberitakan Yusuf Sikumbang dilaporkan ke Polda Riau karena menganiaya Abdul Gafar dan Riko Alfiano. Kedua korban dianiaya karena menagih uang kompensasi yang dijanjikan Yusuf sewaktu belum duduk sebagai anggota DPRD Riau.

"Hingga Yusuf Sikumbang terpilih, uang kompensasi yang dijanjikannya tak pernah terealisasi," katanya. **