Line Pekanbaru - Dokter Guntur Anton Raynaldi Syahputra (37) alias PM berhasil menipu pacarnya Rp202 juta. Dia mengaku ibunya meninggal dunia di Singapura dan butuh dana untuk dibawa ke Indonesia.

Kepada pacaranya, Anton sebagai dokter di RS TNI AU berpangkat Kapten. Padahal, Anton adalah seorang dokter berstatus Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang bekerja di sebuah puskesmas di Kabupaten Siak.

"Kita sudah cek dan pastikan ke dinas kesehatan, pelaku memang seorang dokter, status ASN. Bukan oknum TNI," kata Kapolsek Sukajadi, Kompol Hermawi, di Pekanbaru, Senin (10/4).

Akibat perbuatannya, dokter Anton kini mendekam di tahanan Polsek Sukajadi. Dia dijerat Pasal 378 KUHP dengan ancaman penjara empat tahun.

Kepada wartawan, Anton mengaku sangat terobsesi menjadi anggota TNI, tapi dia gagal dalam seleksi. "Saya butuh uang untuk mengambil spesialis," tukasnya.

Anton ditangkap polisi di tempat persembunyiannya di Jalan Mawar, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Rabu (5/4) sore. Kapten TNI AU gadungan ini dilaporkan perempuan yang pernah dipacarinya karena ditipu Rp202 juta. Kepada wanita ini, Anton yang telah berkeluarga ini berjanji akan menikahinya.

Petugas menyita sejumlah barang bukti dari tangan dokter muda ini, yakni; Surat Izin Mengemudi (SIM) A dan SIM C. Identitas Anton dalam SIM itu disebutkan pekerjannya sebagai anggota TNI AU, bukan dokter. **