Warga Minta Pertanggung jawaban PT. CPI
Diduga Akibat Pembersihan Limbah Minyak Mentah PT. CPI, 1 Rumah Roboh 1 Orang Luka Luka

Weni (16) korban runtuhan bangunan runahnya yang diduga akibat pekerjaan pembersihan limbah minyak mentah PT. CPI di Kepenghuluan Batang Ibul Rohil.
Ujung Tanjung - Lebih kurang 11 bangunan rumah warga di Kepenghuluan Pematang Ibul Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir, mengalami retak-retak diduga sejak adanya pekerjaan pembersihan lahan yang terkontaminasi oleh limbah minyak mentah (COCS) PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang dikerjakan oleh Pihak PT. Rifansi selaku sub kontraktor.
Salah satu rumah warga Anto Lase yang berjarak 30 meter dari lokasi pekerjaan pembersihan limbah (COCS) yang sudah mengalami retak, akhirnya Sabtu, (5/10/19) sekira Pukul,16.30 Wib, bangunan rumah yang ditempatinya roboh, hingga mengakibatkan anak putrinya Weni (16) mengalami luka luka dibagian wajah dan tangan akibat runtuhan batu bata yang roboh.
Para warga pemilik rumah disekitar lokasi yang terkena dampak, akhirnya mengirim surat yang ditandatangani bersama meminta pihak PT. Chevron agar bertanggung jawab dan memberikan kejelasan atas rumah warga yang retak yang diduga terkena dampak pekerjaan tersebut.
Menanggapi hal itu, Humas PT Rifansi , Rudi Hartono menjelaskan dampak dari pekerjaan itu bukan tanggung jawab PT Rifansi karena berada diluar areal pekerjaan COCS itu. " Ujarnya kepada awak media.
"Kalau masalah ganti rugi atau pengobatan korban bukan wewenang kami untuk menanggulangiinya, itu yang berhak pihak Chevron," ujarnya, Selasa (8/10/19).
Sementara itu, hal yang sama Humas PT Chevron Rinta saat dikonfirmasi belum bisa memberikan penjelasan terkait permasalahan ini. (Asng)
Komentar Via Facebook :