Rehab Rumah 20 M Jadi Sorortan
Terkait Defisit Anggaran, Dewan Padang Pariaman Mulai Buka Suara

Sumbar - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang Pariaman terpilih masa Bakti 2019 - 2024, mengatakan paska pengunduran diri kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Andah Taslim, sekarang telah digantikan oleh pejabat sementara, namun pengunduran diri ini menjadi tanda tanya besar? bagi dirinya.
Sementara Komisi Empat dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Padang Pariaman Januar Bakri, mengatakan pengunduran diri Andah Taslim, dari jabatannya sebagai kepala, yang baru sebulan dilantik itu akan dipertanyakan kepada bupati , Ali Mukhni. Kebijakan Bupati dipertanyakan sebagai kepala daerah oleh banyak kalangan.
"Karena pengunduran diri Andah Taslim , sebagai kepala Dinas Badan Keuangan Daerah jadi pertanyaan ada apa? dengan kebijakan Bupati Ali Mukhni," kata Januar Bakri, Senin (7/10/19).
"Selain itu kamiakan pertanyakan masalah pembangunan Taro City dan masih banyak yang lain yang tidak bisa kita sebutkan satupersatu termasuk juga pembangunan pendopo rumah dinas bupati semua dengan angaran yang berskala besar," lanjut Januari.
Dikatakannya saat ini terdengar kabar, timbul kesenjangan dalam pembangunan karena pemerintah daerah terutama Bupati diduga sudah tidak mendengarkan suara wakil rakyat yang duduk di DPRD sebagai utusan rakyat lagi yang sah dipilih pemilu sebelumnya.
Dikatakan Januar Bakri, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengatakan Pemkab Padang Pariaman defisit pemerintah harus seimbang dengan angaran, hal ini berdasarkan temuan BPK anggaran pemerintah "bangkrut".
"Kabupaten Padang Pariaman sekarang Defisit alias bangkrut," kata Januari.**
Komentar Via Facebook :