LSM & Media Menganalisa Ada Indikasi Kong Kalingkong Pihak Dinas Perhubungan KKR Dengan Pelaksana

OKELINE.COM, Provinsi Kalimantan Barat Kabupaten Kuburaya,Dari hasil temuan di beberapa lokasi kegiatan pekerjaan pembangunan Dermaga tambatan perahu serta bongkar muat yang tersebar lima kecamatan yang juga lokas desa-desa tempat titik kordinat pembanggunan berada di wilayah kabupaten Kuburaya,"yang mana anggaran nya dari suber dana DAK APBD kuburaya dari hasil Imvestigasi beberapa Lembaga Kontrol Sosial (LSM) Media serta dan laporan-laporan masyarakat diselusuri TKP nya, dan juga sudah di muat beritanya oleh beberapa Media Nasional,Lokal Sampe Minggu kemarin.
Para,LSM/MEDIA kecewa Setelah mendengar keteranggan PPK Tim Pengwas Samape Kepala Bidang Dinas Perhubungan Kuburaya,Mereka menyampaikan Kalau mereka sudah memberikan surat teguran resmi kepada pelaksana soal pekerjaan yang bermasalah,keluar dari SEFEK/RAB yang ditentukan.
Dan gilannya lagi,Kepala Bidang Dinas Perhubunggan Mengatakan Kepada Beberapa Rekan Media dirinya tidak terlibat dalam bicara TEKNIS Pelaksanaan,padahal dirinya sebagai Kepala Bidang (KBID) serta sebagi anggota PHO juga dalam setiap kegiatan pembanggunan tersebut.
Naha di muat juga beberapa minggu yang kalau oleh salah satu media dari hasil imvestigasi lapanggan laporan masyarakat,Ada kegiatan Pengadaan Barang Dan Jasa. Pengadaan Sepit bood yang juga sudah habis masa kontraknya,Terahkir 23 September tapai pekerjaan nya baru mencapai target kira-kira 80% tetapi apakah itu tidak ada indikasi Kong-kalingkong oknum kontraktor degan para pelaku penguna anggaran pungkas (MY) Perwakilan LSM LP3K-RI DPD kuburyaa.
Sebelum berita ini di terbitkan,09/10/2010 waktu setempat, Para LSM serta Media Meminta Dengan Tegas Kepada Para Penegak Hukum Baik dari KEPOLISIAN MAUPUN KEJAKSAAN Segera Melakukan tindakan tegas melihat memeriksa segala bentuk pekerjaan yang mengunakan Uang Negara,"Uang Negara Dari Uang Rakyat,Agar tidak ada penyimpanggan dan indikasi Korupsi berjemaah di atur degan rapi tegas MY kepada awak media.
(Toge/red)
Komentar Via Facebook :