Line Pekanbaru - Mulai pekan depan, seluruh tenaga honorer di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengenakan seragam hitam putih untuk membedakannya dengan Aparatur Negeri Sipil (ASN).

"Penerapannya pekan depan, namun dilakukan bertahap dan berproses," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, di Pekanbaru, Senin (10/4).

Pembedaan ini, katanya, untuk melihat siapa yang mengerjakan tugas dengan baik dan benar. "Honorer hanya membantu ASN. Jadi, tidak ada honorer mengerjakan tugas ASN," tegas Hijazi.

Hijazi mengancam akan menjatuhkan sanksi bagi honorer yang ketahuan memakai seragam ASN serta menempelkan logo atau lambang Korpri di seragamnya.

Dia mengakui PP Nomor 48 Tahun 2005 telah melarang pengangkatan tenaga honorer. Tetapi, ada sejumlah pekerjaan yang tak mungkin dikerjakan ASN, seperti petugas kebersihan, petugas keamanan, dan lainnya. "Karena itu, kita mengangkat tenaga harian lepas untuk pekerjaan-pekerjaan itu." **