Line Pekanbaru - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, belum memanggil satu pun calon Pejabat Tinggi Pratama (PTP) untuk diwawancarainya. Padahal, Panitia Seleksi (Pansel) Assessment Pemprov Riau sudah sepekan lebih menyerahkan 27 nama calon PTP.

"Belum ada saya panggil. Kalau sempat sore nanti (kemarin sore, red)," kata Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman di sela-sela kunjungannya di Rengat, Indragiri Hulu (Inhu), Senin (10/4).

Andi mengaku tidak mau buru-buru memanggil ke-27 calon PTP itu untuk diwawancarai. Dia beralasan batasan waktu memilih sembilan orang dari 27 nama tersebut tidak ada. "Kan tidak ada batasan waktunya. Jadi tidak masalah," tukas Andi.

Mengingat tidak ada batasan waktu itu, Andi pun hanya akan memanggil mereka bila ada waktunya yang luang. "Di mana saya sempat akan saya panggil dan tidak harus di kantor," katanya.

Seperti diketahui, Pansel Assessment Pemprov Riau telah menyerahkan 27 nama calon PTP kepada Gubernur Riau. Nama-nama itu telah lolos seleksi uji kompetensi bidang yang dilaksanakan pansel.

Para pejabat itu dibagi dalam sembilan kelompok berdasarkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Riau yang masih kosong. Tiap kelompok OPD diisi tiga nama calon.

Sedangkan tugas Gubernur Riau adalah memilih satu dari tiga calon PTP untuk ditunjuk sebagai kepala OPD. Untuk memilihnya, gubernur diminta melakukan wawancara secara langsung pada setiap calon.

Ke-27 nama calon PTP itu diumumkan melalui Surat Keputusan (SK) Pansel Assessment Nomor 020/Pansel-JPTP/2017 tentang Penetapan Hasil Akhir Seleksi Terbuka Jabatan PTP Provinsi Riau 2017. Mereka adalah Alizar, Alizar, Anasri, Aryadi, Azrizal, Baikal, Chairul Riski, Chairussyah, Dadang Purwanto, Edwin Supradana, Ekki Gadafi, Elly Wardani.

Lalu, Indra Agus Lukman, Indra Putrayana, Iqaruddin, M Suib, M Syukri Harto, Masrul Kasmi, Mohammad Azza Faroni, Muhammad Amin, Muhammad Arifin, Nopriman, Feri Yusnadi, Raja Yoserizal, Said Mustafa, Tengku Zulhelmi, Yuliasman. (mr/ris)