Pemprov Riau Tingkatkan Daya Saing UMKM

Line Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan berbagai terobosan untuk mengembangkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Misalnya, mencerdaskan pelaku usaha agar mampu bersaing di pasar tunggal Asia Tenggara.
"Dulu kita bergantung pada migas, lalu pada kayu hasil hutan, dan kini industri perkebunan yang kini berfluktuatif. Ini mengakibatkan penurunan ekonomi rakyat. Karena itu, Riau harus bangkit dengan memberdayakan potensi masyarakatnya," papar Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, di Pekanbaru, Senin (10/4).
Menurut Hijazi, Riau kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) sebagai bahan baku. Hanya saja, diperlukan cara untuk mengembangkannya menjadi peluang. "Banyak bahan baku kita diekspor begitu saja oleh koorporasi tanpa diolah sehingga nilai tambah bagi daerah kecil," katanya.
Karena itu, diperlukan jaringan antardaerah atau regional untuk mengolah bahan baku itu. Contohnya, Riau mengirim bahan baku ke Sumatera Barat dan Sumatera Utara untuk diolah menjadi bahan setengah jadi atau produk siap pakai. "Dengan begitu ada nilai tambah bagi masyarakat di ketiga daerah," katanya.
Selanjutnya, Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi di berbagai bidang terus dikembangkan untuk meningkatkan daya saing dengan daerah lain. "Setelah kita punya jaringan kerja sama industri regional, kita juga harus mengembangkan sektor lain, seperti pertanian dan perkebunan," tutupnya. **
Komentar Via Facebook :