Panglima TNI Berangkatkan Atlet TNI dan Karateka Indonesia Ikuti Kejuaraan Kelas Dunia

Jakarta - Para atlet TNI Yang tergabung hearts kontingen Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI) mengikuti Kejuaraan Kelas Dunia hearts 7 th CISM ( conseille International du Sport Militaire ) Militer Dunia Permainan 2019 ATAU Olimpiade Militer Tingkat Dunia ke-7 Tahun 2019 di Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok, tanggal 17-29 Oktober 2019.
Cabang olahraga yang diikuti oleh Atlet-atlet KOMI TNI melewati Anggar 3 (tiga) orang, Atletik 8 (delapan) orang, Layar 8 (delapan) orang, Judo 8 orang, Menembak 9 (Sembilan) orang, Panahan 3 (tiga) orang, Taekwondo 6 (enam) orang, Terjun Payung 15 orang dan Triathlon 7 (tujuh) orang. Sedangkan jumlah orang yang diberangkatkan sebanyak 77 orang terdiri dari, Atlet dan Pelatih 68 orang serta 9 orang Resmi.
Baca Juga : Tiga Anggota Polda Sumsel Dapat Paket Ibadah
Sementara kejuaraan Federasi Karate Dunia akan berlangsung tanggal 23-27 Oktober 2019 di Santiago Chili, anggota FORKI 30 orang Atlet dan 10 orang Manajer / Pelatih. Kadet (10 orang), Junior (12 orang), Under -21 (8 orang).
Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (HC) Hadi Tjahjanto, SIP saat melepas Kontingen TNI ke dalam CISM ke- 7, Permainan Dunia Militer 2019 dan Tim Karate Indonesia di Kejuaraan Karate Dunia ke-11 tahun 2019, bertempa di Subden Mabes TNI, Jalan Merdeka Barat No . 2 Jakarta Pusat, Senin (14/10/19) datang rasa bangga karena Indonesia kembali mengirim atlet-atlet terbaiknya mengikuti kejuaraan kelas dunia.
"Saya yakin karateka-karateka Indonesia dan atlet-atlet TNI siap bertanding dan unjuk prestasi di dua kejuaraan dunia sebelumnya," kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto selaku Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI).
Menurutnya, jerih payah dan kerja keras para atlet sekalian selama ini tidak akan sia-sia. "Kita harus percaya diri dan bertanding dengan keyakinan penuh. Tidak ada lawan yang tidak bisa kita kalahkan dan kita akan bisa mempersembahkan prestasi terbaik," tuturnya.
"Saudara-saudara telah diseleksi dan mengikuti latihan pemusatan. Pengalaman bertanding dan latihan pemusatan menjadi bekal yang sangat penting dalam menghadapi kejuaraan yang sangat kompetitif ini," tambahnya.
Panglima TNI mengatakan selain latihan dan percaya pada diri sendiri, adalah hal lain yang juga mendukung para atlet sekalian, yaitu semangat juang dan semangat untuk memberikan hasil yang terbaik bagi bangsa dan negara. "Seluruh masyarakat Indonesia mempercayai pundak para karateka dan atlit TNI sekalian. Kami semua dan keluarga di rumah penuh senantiasa berdoa agar para atlet karate Indonesia serta atlet TNI bisa mengibarkan Sang Merah Putih dan mengharumkan nama Indonesia. Jadikan itu sebagai cambuk dan pembakar bertanding nanti, "jelasnya.
"Gunakan waktu yang ada untuk menyiapkan diri sebaik mungkin. Jaga stamina dan kesehatan agar sesuai dengan kondisi saat bertanding nanti. Lawan pasti punya titik kekurangan," tegasnya.
Untuk itu, dapatkan dan temukan kelemahan-kelemahan tim lawan agar para atlet dapat mempergunakannya untuk melawan lawan. "Pelajari dan temukan pula kekurangan diri sendiri agar segera dapat dieliminir, jadi kekuatan kita menjadi maksimal," ucap Panglima TNI.
"Marilah kita memanjatkan doa kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga Kontingen Karate Indonesia dan Kontingen TNI dapat memberikan hasil terbaiknya dan mengharumkan nama Indonesia pada Kejuaraan Karate Dunia dan CISM ( Conseille International du Sport Militaire ) Military World Games ini," tutupnya.
Tampak hadir pada acara tersebut, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, SE, MM, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, SE, MM selaku Ketua Umum PB Fasi, Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Irjen TNI Letjen TNI Muhammad Herindra, MA, M. Sc, Ketum Ikatan Anggar Indonesia Agus Suparmanto, Ketum Persatuan Judo Seluruh Indonesia Jenderal TNI (Purn) Mulyono, Ketum Taekwondo Indonesia Letjen TNI (Purn) Thamrin Marzuki, Ketum Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia Laksdya TNI (Purn) Darwanto, Ketum Federasi Panjat Tebing Brigjen TNI Joko Warsito, Ketum Persatuan Panahan Indonesia Kelik Wirawan.
Komentar Via Facebook :