Liga 2 : Tekuk Persibat Batang, PSPS Riau Selamat dari Jurang Degradasi

Pekanbaru - Laga antara PSPS Riau vs Persibat Batang di Stadion Kaharuddin Nasution, Kamis sore (17/10/19) berhasil dimenangkan dengan skor 3-1 oleh tuan rumah, Askar Bertuah. Kemenangan tersebut menyelamatkan tim besutan pelatih Raja Isa tersebut dari degradasi.
Dengan kemenangan yang diraih, PSPS Riau berhasil mengantongi nilai 26 dan lolos dari lubang degradasi. Artinya, PSPS tetap menjadi kontestan Liga 2 musim depan. Berbanding terbalik dengan Persibat, tim asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah itu harus turun kasta ke Liga 3 musum depan.
Pada babak pertama pertandingan, PSPS mampu unggul 2-1. Meski Persibat Batang berhasil mencuri gol cepat melalui kaki Angga Febriyanto saat laga baru berlangsung 11 menit, lima menit berselang, gol balasan diciptakan tim tuan rumah. Lepas dari jebakan offside, tanpa ampun, Firman Septian, pemain nomor punggung 21 itu melepaskan tendangan keras ke sudut kanan atas gawang lawan.
Menit ke 33, tim tuan rumah mendapatkan kesempatan memperbesar keunggulan setelah pemain Persibat tertangkap wasit melakukan handball.
Baca Juga : Hempaskan Persih, Dzumafo Cetak Quatrick
Pertandingan sempat dihentikan karena protes pemain Persibat yang menolak hadiah penalti. Beberapa menit usai diskusi dengan perangkat pertandingan, akhirnya penalti dilanjutkan.
Firman Septian yang maju sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tendangan kerasnya ke sudut kanan tak mampu dihalau penjaga gawang Persibat Mukhti Alhaq. Skor berubah 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Keunggulan tidak membuat PSPS mengendurkan serangan. Sejumlah peluang berhasil diciptakan Danil Junaidi Cs. Hingga turun minum, PSPS unggul dengan skor 2-1.
PSPS Riau langsung tancap gas dibabak kedua. Sejumlah pergantian dilakukan untuk memaksimalkan lini serang PSPS. Sang kapten, M Redo harus ditandu ke luar lapangan usai tergeletak akibat cedera. Raja Isa memainkan Yogi demi mempertahankan ritme penyerangan.
Baca Juga : PSPS Ingin Stadion Utama Jadi Homebase
Hasilnya, serangan PSPS lebih variatif. Beberapa kali serangan PSPS memaksa penjaga gawang Persibat memungut bola di kotak terlarang.
Persibat juga beberapa kali melakukan counter attack (serangan balik). Namun serangan balik anak asuh Bona Simanjuntak masih mampu dipatahkan lini belakang PSPS.
Menit ke 65, PSPS berhasil menambah pundi-pundi golnya. Firman Septian lagi-lagi berkontribusi untuk gol pamungkas tersebut. Berada di sisi sayap kanan, dia berhasil melewati tiga pemain belakang lawan lalu melepaskan umpan mendatar ke depan gawang lawan. Riki Dwi yang berdiri bebas dengan tenang menceploskan bola ke gawang Persibat. Skor berubah 3-1 untuk keunggulan PSPS Riau.
Menit 74 pelanggaran keras Sandi Septian terhadap Yudhi AP membuat situasi pertandingan menjadi semakin panas. Pelanggaran keras pemain Persibat yang membuat Yudhi AP terkapar membuat tim PSPS protes agar wasit memberikan kartu merah.
Tak lama berselang, para pemain Persibat menolak melanjutkan pertandingan dan memilih masuk ke ruang ganti. Pertandingan sempat dihentikan beberapa saat. Beberapa saat kemudian, wasit melanjutkan pertandingan tanpa tim Persibat di lapangan. PSPS tetap unggul dengan skor 3-1.
Komentar Via Facebook :